Home / Kota Tasikmalaya / Wacana BBM Naik Lagi, PMII Tegas Menolak
IMG-20220830-WA0019

Wacana BBM Naik Lagi, PMII Tegas Menolak

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Di tahun 2022 pemerintah gencar terus mencari alternatif untuk keluar dari prombematikan bangsa yang bergitu kompleks yang diakibatkan oleh pandemi.

Maka jelas dengan terang terangan pada perayaan HUT RI ke 77 th negara mengusung tema “Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat” Akan tetapi hal itu hanya hiasan belaka karena pada faktanya bertolak belakang dengan realitas.

Yang Seharusnya pemerintah lebih serius dalam menangani kondisi dan situasi kehidupan masyarakat masih dalam tahap pemulihan.

tetapi hal itu malah di abaikan oleh pemerintah dengan diam diam pemerintah kembali melakukan manuver baru dengan kebijakan yang akan menimbulkan permasalahan baru di masyarakat.

Sementara amanah negara menegaskan bahwa segala bentuk kebijakan yang dibuat harus bersandar pada kesejahteraan dan mengakomodir kepentingan rakyat secara utuh.

Disampaikan Heru Muchtar Pengurus Cabang PMII Kota Tasikmalaya kepada Wartawan, Melalui Pesan Whatsapp, Selasa (30/08/2022)

“Tapi di akhir bulan agustus ini kembali menguat menjadi perbincangan mengenai wacana pada tanggal 1 September 2022 pemerintah akan menaikan harga BBM subsidi dan non subisidi” Kata Heru Muchtar Pengurus Cabang PMII Kota Tasikmalaya

Lanjutnya, dari beberapa informasi yang kami dapatkan menengenai kenaikan BBM di perkirakan akan naik di rentang Rp. 2.000 sampai Rp. 3.000 per liter. Pertalite saat ini Rp. 7.650 perliter dan solar Rp. 5.150 per liter. Namun bukan hanya pertalite dan solar. Akan tetapi pertamax akan alami kenaikan harga dari yang saat ini RP. 12.500 per liter.

BACA JUGA   Pembinaan Lurah Dan Camat Diadakan Di Banjarnegara, Ini Kata PLT Sekda

“kemudian jika kenaikan BBM ini terjadi akan mengakibatkan bertambahnya orang miskin dan memburuknya situasi ekonomi akibat infalasi yang tidak terkendali” Tutur Heru

Seharusnya pemerintah fokus terlebih dahulu untuk memperhitungkan dampak tranmisi kenaikan BBM yang semakin meluas terhadap harga sejumlah barang kebutuhan primer dan skunder.

“Karena ketika harga BBM naik otomatis biaya tranfortasi, biaya produksi, biaya bahan baku yang lainnya akan naik melonjak tinggi. Selain dari pada itu pajak dan bunga pinjaman pun belakangan ini sudah mengalami kenaikan lebih awal” Tandasnya

Maka jelas kami dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Kota Tasikmalaya dengan tegas menolak atas rencana pemeritah yang akan menaikan harga BBM subsidi.

“Karena jelas kebijakan tersebut akat memberikan dampak buruk terhadap masyarakat menengah ke bawah dan yang lebih parahnya akan memicu krisis multidimensi yang tidak terkendali” Pungkasnya

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *