Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Ponpes At-Taufiq Al-Islamy, mengadakan kegiatan Grand Launching Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025 bertempat di ponpes Jl. Batara Kota Tasikmalaya. selasa (07/11/2023)
Seluruh Pengurus dan pemimpin ponpes berkumpul di lapangan terbuka di sekitar halaman sekolah, mengawali perayaan dengan melepas sejumlah balon berwarna biru dan orange. Sebelumnya, sekitar 800 santri dan guru telah meramaikan suasana dengan jalan santai, diiringi oleh kelompok drum band.
Kegiatan tersebut sangat meriah karena para siswa siswi baik dari tingkat SD,SMP dan SMA , menyiapkan atribut bendera palestina, baik bendera tersebut kecil ditempel di wajah. Ada juga yang megang bendera kecil sambil jalan santai.
Kepala Sekolah SMA At-Taufiq Al-Islamy Sutarna, S.Ag telah menyampaikan bahwa target penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024, untuk SD 3 kelas, 84 Siswa, untuk SMP 60 Siswa, dan untuk SMA 30 Siswa.
Yang membedakan sekolah umum dengan sekolah Ponpes At-Taufiq Al-Islamy, adalah bahwa mengkomunikasikan pendidikan antara ilmu agama dan ilmu umum sehingga disebut islam terpadu.
Kemudian buat SMP dan SMA nya konsepnya diboardingkan karena untuk pembinaan ahlak dan adab.
“Sebenarnya, proses pendaftaran PPDB sudah dimulai sejak tanggal 1 November 2023. Alhamdulillah, pendaftar sudah mulai berdatangan,”katanya
peserta yang mendaftar pada gelombang pertama untuk tahun ajaran 2024-2025 akan mengikuti tes pada bulan Januari 2024.
“Harapan Kedepannya Mudah-mudahan Ponpes At-Taufiq Al-Islamy, dapat dipercaya oleh masyarakat, sehingga banyak masyarakat memasukan anaknya ke Ponpes At-Taufiq Al-Islamy,”ujar Sutarna.
Menambahkan, Ustad Yadi Mulyadi, Pembina Ponpes At-Taufiq Al-Islamy, mendorong para santri untuk terus menyuarakan nilai-nilai toleransi serta menjaga semangat dan meningkatkan rasa empati terhadap sesama manusia.
Para siswa-siswi Ponpes At-Taufiq Al-Islamy, memotivasi supaya menanamkan nilai-nilai toleransi dan membangun pondasi nurani kemanusiaan, sebagai wadah dukungan moril bagi warga Palestina yang tengah berjuang. Dalam kontek penyerangan Israel ke Gaza (Palestina) saat ini. (Kostaman)
