Home / Peristiwa / Kakek Penjual Gula Aren Di Karangnunggal Ditipu Pembeli Dengan Uang Mainan
PicsArt_10-05-08.30.20

Kakek Penjual Gula Aren Di Karangnunggal Ditipu Pembeli Dengan Uang Mainan

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com – Kakek Komar jadi korban penipuan saat menjual Gula Aren di Kawasan Sarakan, Cikukulu, Kecamatan Karangnunggal beberapa waktu lalu.

Kakek Komar warga Kampung Petakan, Desa Sarimukti, Kecamatan Karangnunggal,
dibayar uang mainan oleh pembeli gula aren yang dijualanya.

Pelaku tak dikenal berkendara gunakan sepeda motor langsung melarikan diri. Kisah sang kakek viral usai di unggah akun tiktok @rizkimaulani.

Saksi mata menceritakan kejadian pilu yang menimpa kakek Komar terjadi Senin (2/10/23). Korban awalnya terlihat lesu sambil membawa karung berisi gula aren. Setelah ditemui, ternyata kakek Komar baru ditipu.

“Saya kebetulan mau mengaji ke Cikatomas, ada kakek kakek tukang gula aren lagi jalan kaki. Dia itu jalan kakinya 20 kilometeran. Istirahat tempat saya dia cerita kena musibah gula arenya dibayar uang mainan. Anak saya langsung video dan dia upload taunya banyak yang simpati,” kata Ismet, saat dihubungi wartawan Rabu (04/10/2023).

Ismet menyebut kisah pilu Komar diangkat anaknya bernama Rizki Maulani. Beberapa jam diposting, banyak warga net yang memberikan bantuan.  Namun, khawatir salah persepsi, open donasi akhirnya ditutup saat uang terkumpul Rp 3,1 juta. 

BACA JUGA   Pimpinan Perguran Tinggi Di Tasikmalaya Deklarasi Pemilu Aman

“Anak saya kreatif Rizki Maulani di video pake HP diupload tiktok, akhirmya banyak penggemar supaya open donasi akhirnya dalam waktu singkat terkumpul Rp 3,1 juta,” Tutur Ismet.

Ada kekhawatiran akhirnya ismet konsul ke Polisi dan akhirnya ditutup open donasi atas permintaan keluarga Kakek Komar.

“Kami serahkan bantuan dari donatur langsung ke Kakek Komar disaksikan Babinkabtimas sama Babinsa,”ucap Ismet.

Sementara itu, kapolsek Karangnunggal, Kompol Didin Jumardini, membenarkan kejadian ini. Komar menjadi korban penipuan pembelinya saat jualan gula aren. Dia dibayar uang mainan 50 ribu rupiah.

“Kami sudah turun tangan, dan memang kakek Komar jualan gula aren dan ditipu pembelinya pake uang mainan,” kata Didin

Pihak kepolisian sudah kelokasi kerumah kakek Komar dan pastikan tidak akan melapor.

“Justru korban dapat bantuan warga lebih dari kerugianya. Jadi ada donasi dan sudah diserahkan pada kakek Komar. Donasinya juga sudah ditutup,”tambahnya

Sementara itu keberadaan pelaku tidak diketahui karena Kakek Komar tidak mengetahui nomor kendaraanya. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *