Home / Kab. Tasikmalaya / Pantai Cipatujah Berpotensi Terkena Dampak Gempa Mega Trust, BMKG Lakukan Simulasi
IMG-20240501-WA0004

Pantai Cipatujah Berpotensi Terkena Dampak Gempa Mega Trust, BMKG Lakukan Simulasi

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com –
BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung
mengadakan sekolah lapang Gempa Bumi dan tsunami di Kawasan Cipatujah hal ini diadakan sebagai Antisipasi kerawanan dampak bencana Gempa dan Tsunami, selasa (30/04/2024)

Sekolah lapang Gempa dan Tsunami ini bertujuan membangun masyarakat tanggap Tsunami dan memperoleh pengakuan dari UNESCO sebagai Desa yang siap menghadapi bahaya Tsunami.

Hal tersebut disampaikan Teguh Rahayu, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung kepada wartawan, di Kawasan Cikawungading, Cipatujah.

Sementara itu, Hanif Andi Nugraha, PLT Deputi Geofisika BMKG pusat menjelaskan Pantai Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat jadi salah satu wilayah yang memiliki potensi terkena dampak Gempa Mega Trust dengan keluatan 8,7 Skala Ricther.

Lanjutnya, Imbas gempa dahsyat ini, akan terjadi Tsunami setinggi 15 meter. Gelombang Tsunami diprediksi sampai di Tepi Pantai Cipatujah 23 menit pasca kejadian gempa.

potensi itu (mega trust) ada di Indonesia, seluruh wilayah ada potensi gempa dan tsunami. Kami di BMKG sudah melakukan simulasi perhitungan dan pemodelan jika terjadi gempa mega trust dengan kekuatan 8,7 skala richter maka diprediksi akan terjadi gelombang tsunami setinggi 15 meter dan akan tiba di Pantai Cipatujah dalam waktu 23 menit.

BACA JUGA   2020 Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan & Permukiman Kabupaten Tasikmalaya, Gelontorkan Program Rutilahu Untuk 4186 unit

“Ini simulasi yah, bukan berarti memprediksi besok akan terjadi mega trust ini simulasi kami,”beber Hanif Andi Nugraha, PLT Deputi Geofisika BMKG pusat.

Lanjutnya, jika terjadi Mega Trust ini maka bagaimana caranya bisa menyelamatkan masyarakat di Cipatujah dalam kurun waktu 23 menit.

“Intinya dari sekolah lapangan ini bagaimana kita bisa menyelamatkan masyarakat dalam waktu 23 menit,” kata Hanif Andi Nugraha.

Di tempat yang sama Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, memgapresiasi BMKG yang telah melakukan Sekolah Lapang Gempa dan Tsunami di Cipatujah. Kabupaten Tasikmalaya memiliki kerawanan cukup tinggi terkait gempa dan Tsunami.

“Kami berterimakasih ke temen temen BMKG adakan sekolah lapanf gempa dan tsunami di kita. Kita sendiri tau bahawa Kabupaten Tasikmalaya miliki potensi kerawanan bencana cukup tinggi,” kata Ade Sugianto.

Pemerintah daerah sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah fatalitas jika terjadi gempa dan tsunami. Selain sosialisasi dan pelatihan, pembentukan desa tanggap darurat bencana dilakukan. Terbaru, pemda akan membentuk santri dan siswa taruna bencana.

“Sosialisasi edukasi bahaya gempa Tsunami terus dilakukan. Termasuk membangun desa tanggap bencana. Terbaru kami akan membentuk santri dan siswa taruna bencana,” pungkas Ade. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *