Home / Politik & Hukum / Diantar Ratusan Santri, Tekad Andi Ibnu Hadi Lawan Oligarki dan Kapitalis
IMG_20240430_180412

Diantar Ratusan Santri, Tekad Andi Ibnu Hadi Lawan Oligarki dan Kapitalis

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – DR Andi Ibnu Hadi kembalikan Formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya Atau Wakil Wali Kota Tasikmalaya kepada Desk Pilkada DPC PKB Kota Tasikmalaya, selasa (30/04/2024)

Andi Diantarkan oleh Ratusan Santri dan gabungan Masyarakat Sipil, dengan melakukan Long March menuju Sekretariat yang ada di Jl Letjend Matshudi.

Dirinya mendaftarkan diri ke PKB karena dirinya merupakan orang PKB, Andi mengakui tidak pernah menjadi pengurus Partai lain setelah didaulat menjadi wakil Sekretaris PKB Kota Tasikmalaya.

“Saat ini saya masuk ke dunia politik saya harus kembali kerumah saya, saya tidak menduakan ideologi tetap satu Nahdotul Ulama dengan garis perjuangan politiknya PKB,” kata Andi.

Selain itu, dirinya termotivasi dengan Keluarga Besar Pondok Pesantren Riyadul Ulum wadawah Condong, IKA PMI dan masyarakat sipil.

“Itu yang menjadi motivasi saya untuk mencalonkan Wali kota Tasikmalaya,” tuturnya

Lanjutnya, banyak anggapan sepertinya dirinya tidak bermodal dan tidak populer dan itu motivasinya untuk melawan politik kapitalis dan oligarki.

BACA JUGA   Mahasiswa Diharapkan Jadi Garda Terdepan Dalam Mempersatukan Umat

Pun, tidak menuduh satu atau dua orang tetapi siapa yang menggunakan kekuatan, uang untuk merebut kekuasaan itu oligarki dan kapitalis.

“Ini bagian dari pesan moral bahwa pilwalkot harus dilakukan demokratis tanpa didompleng kekuatan uang dan kekuasaan,” bebernya

“Andai saya tidak lokos, yang lolos betul kader PKB dan bukan orang jumawa dengan kekuasan dan uang,” tambahnya

Dengan bermodal pengalaman 30 tahun berkecimpung di Organisasi Masyarakat sipil, ini satu hal penting sebagai modal untuk mencalonkan, dan ini salah satu modal utama untuk melawan kapitalis dan oligarki.

“Saya akan melakukan kordinasi jangan sampai dibodohin oleh oligarki dan dipreming yang menang orang bermodal namun Demokrasi kekuatannya ada di rakyat, kekuatan santri dan para kiyai memiliki kekuatan melawan kapitalis dan oligarki,” pungkasnya (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *