Home / Politik & Hukum / Upaya Hj Nurhayati Turunkan Stunting Di Kota Tasikmalaya
IMG_20240113_151851

Upaya Hj Nurhayati Turunkan Stunting Di Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Anggota DPR RI Komisi IX Hj Nurhayati menggandeng mitra kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan mengadakan kampanye percepatan penurunan stunting untuk tingkat Kabupaten dan Kota. Sabtu (13/01/2024)

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini sudah banyak mengundang masyarakat untuk memberikan edukasi tentang pencegahan stunting.

Dengan harapan, pemerintah daerah bisa ikut serta dalam intervensi secara spesifik maupun secara sensitifnya.

“Di Kecamatan Kawalu belum banyak Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan banyak rumah kumuh, rumah yang tidak ada air bersih dan lingkungan yang kumuh, sehingga ini yang harus diselesaikan pemerintah daerah dan kami DPR RI dan BKKBN terus menggaungkan kampanye percepatan penurunan stunting,”kata Hj Nurhayati kepada wartawan usai acara.

“Harapannya, bagi saya dan PJ walikota pada saat itu bahwa kecamatan Kawalu di 2024 stunting bisa menurun,” tambahnya

Menurutnya, sudah banyak memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk posyandu disana untuk diberikan kepada bayi yang memang dicurigai stunting atau yang memang sudah stunting.

BACA JUGA   Ketua Umum PDI P Hadiri Kampanye Akbar Hasanah Di Cirebon

“Yang harus kita lihat akurasi datanya bahwa memang banyak sekali data yang harus dipervikasi, dikarenakan stunting itu dikatagorikan bukan hanya anak itu pendek dan kurus saja padahal bukan itu saja namun terganggu perkembangan otaknya,” ucapnya

Pihaknya terus Mendorong kepada program pemerintah yang berfokus kepada penurunan stunting salah satunya adalah tercukupinya makanan bergizi dan pelayanan kesehatan yang baik

“Sehingga di posyandu sekarang sudah diberikan alat alat antropometri untuk mengukur dan menimbang, ini salah satu langkah dari pemerintah untuk mendapatkan data yang akurat,” tandasnya

Pun, kini Puskesmas sudah banyak diberikan alat ultrasonografi (USG) sehingga bisa diditeksi dini apakah ada bayi yang stunting didalam kandungan.

“tetapi kembali kepada masyarakat apakah sudah disiplin memeriksakan kandungannya oleh sebab itu Edukasi penting untuk masyarakat,” pungkasnya (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *