Home / Inspiratif / Polres Tasikmalaya Gunakan Badut Maskot Tarik Minat Anak Untuk Divaksin
IMG-20220114-WA0014

Polres Tasikmalaya Gunakan Badut Maskot Tarik Minat Anak Untuk Divaksin

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com –
Satlantas Polres Tasikmalaya gunakan Badut sebagai Maskot Tertib Lalu lintas untuk Menarik Minat dan antusias anak agar mau di vaksin.

Kegiatan yang diadakan di Yayasan Al-Mushlihiyyah PAUD/RA, MTS, MA dan Pondok Pesantren Al-Hidayah di Kampung Sukahurip Desa Serang Kecamatan Salawu ini diselenggarakan Polres Tasikmalaya dalam vaksinasi merdeka anak terhadap pelajar usia 6-11 tahun, Jumat (14/1/2022).

“Untuk menarik antusias anak di sediakan dua badut ceria agar anak mau dan senang di vaksin. Kita di Yayasan Al-Mushlihiyyah ini target 200 orang,”Kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono SIK MM CPHR dengan menargetkan 200 orang anak dan masyarakat.

Lanjutnya, dalam waktu dua Minggu
ini target vaksin merdeka bisa selesai 100 persen untuk vaksin anak usia 6-11 tahun sebanyak 173 ribu di Kabupaten Tasikmalaya.

“Selain dihibur oleh badut, anak mendapatkan bingkisan dan kartu tanda sudah di vaksin. Alhamdulillah antusias anak dan orang tuanya serta masyarakat sangat bagus di Salawu,” Tuturnya dia.

Polres Tasikmalaya sendiri bersama stakeholder terkait lainnya, dalam satu hari target vaksin merdeka anak ini 12.500 vaksin untuk anak.

“Sebelum divaksin harus ada surat persetujuan dari orang tua anak. Jadi atas dasar persetujuan orang tua. Dan kalau tidak mau di vaksin, tidak dipaksa. Mudah-mudahan Senin (17/1) nanti vaksin anak selesai 100 persen,”jelasnya.

BACA JUGA   Ibu Hamil Di Kota Tasik Ikuti Vaksinasi Covid 19

Di tempat yang sama Kepala TK Yayasan Al-Mushlihiyyah Epi Tria Muslihah SPd menyampaikan secara keseluruhan mempunyai 200 anak didik di TK, MTS dan MA. Termasuk didalamnya anak usia 6-11 tahun.

“Kami berterima kasih telah melaksanakan kegiatan vaksin merdeka untuk anak-anak di Yayasan Al-Mushlihiyyah. Tidak ada paksaan terhadap anak dan orang tua. Sesuai persetujuan orang tua, anaknya di vaksin,” tuturnya.

“Alhamdulillah baik anak maupun orang tua sudah sadar akan pentingnya protokol kesehatan dan vaksin. Melalui edukasi dan pemahaman dari puskesmas, kepolisian dan stakeholder lainnya,” tambah dia.

Sementara itu Kasi Data dan Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya yang juga Plt Kepala Puskesmas Salawu Agus Sukmana SKM MSi menyampaikan vaksin merdeka anak ini sebagai antisipasi menjaga dari munculnya virus baru Omicron.

“Tetap vaksin sebagai proteksi dan meningkatkan imun dengan tetap melaksanakan anjuran pemerintah dan menjaga protokol kesehatan yakni 5 M. Maka masyarakat wajib divaksin,”katanya

Vaksinasi merdeka anak juga, tambah dia,
dilaksanakan demi kepentingan dan kesehatan anak dan sekolah dalam tahap pembelajaran tatap muka.(rian)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *