Home / Sosial & Budaya / Polemik BPNT Kota Tasik, Muslim : Hak Rakyat yang Dirampas
IMG-20220302-WA0027

Polemik BPNT Kota Tasik, Muslim : Hak Rakyat yang Dirampas

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Tasikmalaya terus menuai polemik. Dimana fakta di lapangan ditemukan adanya berbagai kekeliruan serta penggiringan masyarakat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari bantuan uang tunai sebesar Rp. 600.000,- harus dibelanjakan sembako di E-warung yang sudah ditentukan.

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Muslim, S.Sos., M.Si., mengatakan, akan menindak tegas terhadap oknum-oknum yang bermain dan menekan masyarakat.

Dan Muslim menduga, ada oknum di kelurahan yang bermain serta melakukan penggiringan kepada masyarakat untuk menukar uang dengan kupon sembako.

Ia pun sudah mengantongi beberapa informasi terkait skema yang terjadi di lapangan, sehingga menjadi kisruh di tengah masyarakat.

Dia mencontohkan rangkaian skema yang menjadi polemik dalam penyaluran BPNT di Kelurahan.

“Jadi, masyarakat yang mendapatkan bantuan itu uang nya diambil, difoto terus dibawa kesatu kamar uang nya disimpan disana ditukar sama kupon. Itu gak boleh”tuturnya, Rabu (2/03/2022) diruang kerjanya.

“Ada oknum yang menekan, kalau tidak belanja disini tidak akan mendapatkan bulan depan atau bahkan dicoret. Seperti itu laporan masyarakat”ujarnya.

BACA JUGA   Butuh Bantuan, Eks Satpam SMKN 2 Tasik Derita Tumor Ganas

Seharusnya, kata dia, masyarakat diberikan kebebasan memilih untuk menentukan penggunaan bantuan dari Kementerian Sosial tersebut. Sebab, kebutuhan setiap keluarga pastinya akan berbeda.

“Kalau misalkan ada kesepakatan, oke lah gak jadi masalah. Tapi dengan catatan kualitas yang sesuai dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat”ucapnya.

Kemudian, Muslim mempersilakan masyarakat untuk mengadu kepada aparat berwajib, jika dirasa tidak puas dengan pelayanan pemerintah berkaitan dengan penyaluran bantuan sosial.

“Karena itu sudah termasuk merampas hak rakyat, jadi silahkan masyarakat mengadukan persoalan ini ke pihak berwajib”katanya.

Untuk menyudahi polemik ini, Muslim menyebut, sudah melakukan komunikasi dengan kementerian sosial untuk meinjau secara langsung.

Lalu, jika ditemukan adanya tindak pidana, Muslim, mempersilakan untuk menindak para oknum tersebut di bawa ke ranah hukum.

“Saya sudah berkomunikasi dan dari Kemensos In Syaa Alloh datang ke tasik. Mudah-mudahan secepatnya”tandasnya. (Malby.AR)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *