Home / Kab. Tasikmalaya / Menjelang Nataru, Polres Tasikmalaya Adakan Rakor Lintas Sektoral
IMG-20221220-WA0034

Menjelang Nataru, Polres Tasikmalaya Adakan Rakor Lintas Sektoral

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com – menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2023 Polres Tasikmalaya mengadakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Oprasi Lilin Lodaya 2022. Gedung Pertemuan Warga (GPW) Polres Tasikmalaya, Selasa (20/12/2022).

Dalam Rakor tersebut, Pada intinya keamanan di setiap lokasi di Kabupaten Tasikmalaya sama, Akan tetapi untuk kawasan wisata keamanannya kita tingkatkan, karena menjadi pusat berkumpulnya banyak orang.

Seperti dikatakan Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Hariyanto, seusai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Lodaya 2022.

“Rakor ini menjadi salah satu langkah dan persiapan pengamanan natal dan tahun baru di wilayah hukum Polres Tasikmalaya. Dimana untuk wilayah, Tasik Selatan akan ditingkatkan karena selain wilayah wisata juga, diprediksi akan ada tumpukan pengunjung saat tahun baru”kata Suhardi

Pihaknya bahkan sampai menerjunkan pasukan Dalmas hingga Brimob Polda Jabar, guna melaksanakan patroli keamanan.

BACA JUGA   Berbagai Elemen Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya Geruduk Gedung DPRD

Sejumlah potensi seperti peredaran minuman keras hingga gesekan antar warga, menjadi perhatian penting pembahasan rakor.

“Untuk pengamanan jalur khususnya dari Garut menuju Salawu hingga Singaparna, juga dipersiapkan Pos Terbadu. Selain mengurai bila terjadi kemacetan, juga melakukan pengamanan dari potensi bencana alam. jalur ini dikenal sering terjadi tanah longsor hingga menimbun badan jalan, Untuk antisipasi bencana disediakan juga alat berat di sana,”beber Suhardi.

Rencanaya, anggota pengamanan akan diperketat mulai tanggal 24 Desember 2022 dengan ditantai apel pergeseran pasukan untuk pengamanan bersama tim gabungan.

Selian itu, pengamanan juga akan diperketat di pusat-pusat keramaian sepeti Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya. Suhardi juga mengimbau saat pergantian malam tahun baru diisi dengan pengajian atau istigosah.

“Untuk hiburan kami tidak melarang. Akan tetapi mengajukan lebih baik diisi oleh hal yang positif sepeti istigosah atau pengajian,” ujar dia. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *