Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Ikatan Keluarga Minang Tasikmalaya kembali akan mengadakan acara silaturahmi warga Minang yang tinggal di daerah Kota dan Kabupaten tasikmalaya.
Acara tersebut, akan diselenggaraka pada hari Sabtu tanggal 23 Desember 2023 mulai pukul 18.00 WIB s.d Selesai, bertempat di Gedung Ukhwah cipasung Singaparna Kab.Tasikmalaya.
kegiatan tersebut dalam bahasa minang berjudul “BASILATURAHMI JO BAHIBURAN SAMALAM SUNTUAK SAMBIA BARAMAL” atau disingkat (BBSSSB) atau dalam bahasa Indonesia “BERSILATURAHMI DAN BERHIBURAN SEMALAM SUNTUK SAMBIL BERAMAL.
Kegiatan tersebut bertujuan dalam rangka pengumpulan sedekah untuk percepatan pembelian tanah masjid raya Ikatan keluarga Minang Tasikmalaya,
Seperti disampaikan Syahrial Koto Ketua IKM Tasikmalaya didampingi istrinya Rosnina Rayati saat ditanya Awak media, minggu (17/12/2023) disela-sela kegiatannya menghadiri resepsi pernikahan putri dari TR Eddinsyah
Menurutnya, saat ini persiapan acara sudah mendekati 80 persen dengan telah tersebarnya undangan ke seluruh masyarakat minang Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta kedaerah sekitar Tasikmalaya yaitu Garut, Ciamis, Banjar dan Pangandaran, sehingga acara sederhana ini secara umum sudah diketahui oleh masyarakat.
“Ajang bersilaturahmi antar warga perantau minang dan sekaligus kegiatan berhiburan mengobati kerinduan pada ranah minangkabau,” kata Syahrial
Selain itu, hiburan musik khas minangkabau akan diisi oleh artis minang multitalenta yang sudah sangat terkenal ALKAWI yang dihadirkan dari sumatera barat, nanti pada aksi panggungnya akan diiringi oleh H.Adril Sikumbang dengan player andi lapap, serta juga akan dimeriahkan dengan penampilan seniman minang dari Kota Bandung yang akan menambah meriahnya acara tersebut.
“Acara ini inisiatif oleh warga masyarat minang yang tinggal didaerah Kabupaten Tasikmalaya yang ingin berpartisipasi pada pembelian tanah masjid raya Ikatan Keluarga Minang Tasikmalaya,” ucapnya.
serta, memperkuat silaturahmi sesama masyarakat minang yang tinggal diwilayah Kab.Tasikmalaya serta dengan masyarakat minang yang tinggal di Kota Tasikmalaya, yang mana kedua wilayah ini disatukan dalam satu wadah organisasi minang yakni Ikatan Keluarga Minang Tasikmalaya (IKMT) yang berkedudukan di dua wilayah pemerintahan daerah yang sudah ada cikal bakal mulai dari tahun 1953 sampai sekarang.
“masih awet dan kompak dalam mempersatukan rasa kekeluargaan dan persatuan sesama perantau dengan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal dan menjalin hubungan yang erat serta saling menghormati dengan masyarakat Tasikmalaya lainnya,” bebernya
Adapun untuk, administrasi ijin perijinan sudah lengkap mulai dari lingkungan tempat acara, Pemerintahan Desa, Muspika hingga dari Polres Tasikmalaya Sudah Selesai.
“Saat ini saya dibantu oleh bapak Novil Sopian sebagai ketua pelaksana acara BBSSSB, yang mana ketua pelaksana bersama-sama dengan panitia lainnya sudah melakukan pentahapan perancangan kegiatan sesuai jadwalnya,” bebernya
“saat ini panitia sedang fokus mempersiapkan alat peralatan dan sarana prasarana yang dibutuhkan dan akan dipakai dalam kegiatan, selanjut kesiapan konsumsi sudah dirampung sesuai dengan anggaran yang tersedia, ditambah dengan partisipasi warga minang lainnya untuk menyumbang konsumsi tambahan agar pada saat acara digelar konsumsi tidak kekurangan,”tandasnya
Pendanaan acara swadya dari masyarakat minang dikumpulkan secara ikhlas sukarela dan dikelola secara profesional sesuai bagian masing-masing, yang mana selesai acara akan dibuatkan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana sumbangan dari masyarakat tersebut.
Pada saat pelaksanaan acara diharapkan kehadiran masyarakat bisa dimaksimalkan, acara ini adalah momen sejarah, karena acara ini pertama kalinya diadakan di daerah Kab.Tasikmalaya, acara ini harus didukung hingga bisa sukses dan membawa hasil dan keberkahanan, terlebih acara ini dibuat secara umum untuk seluruh warga minang dan keluarganya baik yang tinggal di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, cukup jadi orang minang bisa hadir di acara ini, apabila panitia terlewat atau terlupa memberikan undangan jangan jadi penghalang untuk datang karena acara spesial buat kita semua, dan jangan lupa acara tersebut gratis.
“Mudah-mudahan dalam acara kita bisa mendapatkan penggalangan dana untuk pembelian tanah masjid, yang mana pada saat ini tanah masjid raya IKM Tasikmalaya hampir lunas, dari total harga Rp.1.350.000.000 sekarang tersisa hutang apabila dibayarkan dengan hasil pembukaan kontak infak periode ke 11 maka diperkirakan akan bersisa Rp.220.000.000 lagi, yang mana sumber dana tersebut secara global hasil sumbangan dari dermawan hamba Allah yang berasal dari Tasikmalaya maupun luar Tasikmalaya,”harapannya
Maka oleh sebab itu dirinya menghimbau agar masyarakat minang Tasikmalaya apabila mempunyai kelapangan waktu agar hadir dalam acara tersebut, sehingga kita bisa menjalin silaturahmi dan Kekompakan serta saling mengenal satu dengan yang lainnya, sehingga falsafah minang “Saciok bak ayam sadanciang bak basi, barek samo dipikua ringan samo dijinjiang” bisa kita terapkan sebagai pedoman sosial dalam kehidupan kita diperantauan.
“Serta acara ini diharapkan bisa meningkat rasa kecintaan dan pengetahuan generasi muda minang akan tradisi kesenian minangkabau warisan leluhur yang harus dilestarikan dan dicintai,”pungkasnya (***)
