Home / Kab. Tasikmalaya / Dari 2017 Ambruk Belum Ada Perhatian Pemerintah, Murid Di SD Ini Belajar Beratapkan Terpal
IMG-20190807-WA0033

Dari 2017 Ambruk Belum Ada Perhatian Pemerintah, Murid Di SD Ini Belajar Beratapkan Terpal

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com-Sekolah ada sarana pendidikan yang harus memadai dari segala hal, baik sarana belajar dan sarana lain untuk kenyamanan para siswa dalam menuntut ilmu sejak dini sehingga menjadi putra putri pertiwi dan menjadi aset bangsa yang mumpuni.

Ketika sarana belajar tidak memadai dan kenyamanan yang sangat kurang tetapi motivasi para siswa di salah satu Sekolah Dasar Negeri Puspasari di Kampung Cipari RT 015/004 Desa Sundawenang Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya tidak putus asa untuk tetap belajar.

Ruang kelas yang diduga belum ada perhatian dari pihak terkait baik pemerintah daerah ataupun pusat walaupun sudah tidak layak tetapi tetap terabaikan tidak ada perbaikan.

Menurut Kepala Sekolah SDN Puspasari Agus Permana, S.Pd mengatakan bahwa ruang kelas yang ambruk ada 2 lokal yaitu kelas 4 dan Kelas 5, kami sudah mengajukan sejak lama tetapi belum ada realisasi apapun dari pemerintah. Ucapnya Selasa ( 07/08/2019 )

“Ini sudah hampir 2 tahun dari 2017 kondisi seperti ini dan belum ada tindakan, walaupun sudah ada tinjauan dari dinas terkait tapi sampai saat ini belum ada realisasinya ” Jelasnya

BACA JUGA   Walikota Tasik, Lepas Masa Jabatan Kepala BPPRD

Masih lanjut Agus padahal ini termasuk sekolah yang muridnya cukup banyak untuk di daerah sampai 216 siswa, agus sangat berharap untuk segera dilakukan perbaikan karena kasihan juga siswa ketika harus belajar diteras kantor atau di ruang kelas yang beratapkan terpal.

Ditempat yang sama menurut operator Dapodik Sekolah Dian Cahyani, S.Pd mengatakan bahwa dulu juga sudah ada bantuan seperti tenda tetapi siswa menjadi kurang nyaman, selain cuaca ketika panas kan gerah atau sebaliknya ketika hujan banjir dan becek kedalam tenda. Tutunya

“Pernah ada bantuan tetapi hanya tenda untuk belajar siswa tetapi tetap kurang nyaman untuk belajar ” tegasnya

Sebagai pengajar dan wali kelas serta sebagai guru honorer dirinya berharap perhatian pemerintah terhadap pendidikan karena untuk kemajuan anak bangsa juga.

“Inilah potret pendidikan yang sesungguhnya didaerah yang terabaikan, saya mohon ini untuk segera diperhatikan dan ada tindakan untuk kemajuan pendidikan di Tasikmalaya ini serta di indonesia juga ” pungkasnya. ( Ade/ Rizky )

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *