Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikzone.com – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri yang dilaksanakan mahasiswa Universitas Sikiwangi di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pustaka Prima, Cikalamas Lebak, RW 002, Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, resmi berakhir dengan gelaran pentas seni, Minggu (25/10/2025) lalu.
Acara tersebut menjadi puncak dari rangkaian kegiatan bertema “Langkah Kecil Aksi Nyata: TBM Kreatif untuk Literasi, Ekspresi, dan Kemandirian Masyarakat”, yang telah berlangsung selama beberapa pekan dengan melibatkan anak-anak TBM dan remaja Pondok Pesantren Asy Syuhada.
Penutupan program berlangsung meriah. Para peserta yang sebelumnya mengikuti pelatihan public speaking, literasi digital, literasi membaca, seni, pembinaan karakter, hingga kewirausahaan, menampilkan hasil pembelajarannya di hadapan publik.
Selain menjadi ajang unjuk kemampuan, kegiatan ini sekaligus menjadi sarana evaluasi perkembangan kreativitas, bakat, dan kepercayaan diri peserta.
Sejumlah penampilan dipersembahkan secara bergantian, mulai dari pidato dalam empat bahasa, pembacaan puisi, tarian tradisional dan modern, paduan suara, vokal solo dan grup, hadroh, hingga musikalisasi puisi yang menjadi salah satu pertunjukan paling menarik perhatian.
Warga, pengurus TBM, Pemuda Prima, serta para pendamping MBKM turut hadir memberikan dukungan.
Pimpinan Pondok Pesantren Asy Syuhada menilai pentas seni tersebut tidak semata hiburan, tetapi merupakan bukti nyata proses belajar selama program berlangsung.
“Kegiatan ini menjadi ruang ekspresi bagi anak dan remaja. Kami melihat peningkatan signifikan dalam keberanian tampil, kemampuan berkomunikasi, dan kreativitas seni mereka,” ujarnya.
Pengurus TBM Pustaka Prima turut mengapresiasi kontribusi mahasiswa MBKM yang dinilai mampu menghadirkan atmosfer baru dalam kegiatan komunitas.
“Program ini berhasil membuka ruang ekspresi kreatif sekaligus meningkatkan ketertarikan anak-anak terhadap literasi dan seni. Pentas ini membuktikan TBM dapat berkembang sebagai pusat kegiatan budaya dan pendidikan nonformal masyarakat,” katanya.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat partisipasi kepada pengelola TBM serta sesi foto bersama. Warga berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna memperkuat budaya belajar, kreativitas, dan rasa percaya diri generasi muda di Cikalamas Lebak. (***)
