Home / Kiprah Pemerintah / RSUD Dr Soekarjo Terkesan Membiarkan Hutang Rp. 2 Miliyar Kepada PMI
rsud-tasik

RSUD Dr Soekarjo Terkesan Membiarkan Hutang Rp. 2 Miliyar Kepada PMI

Tasikmalaya, TZ – Rumitnya Management Birokrasi yang ada di RSUD Dr Soekarjo Diakui Oleh salah satu staf Palang Merah Indonesia, yang menjadi kendala sulitnya komunikasi dengan Pihak Rumah Sakit untuk membahas Hutang yang kian Hari semakin membengkak.

Hutang RSUD Dr Soekarjo kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Tasikmalaya terkesan dibiarkan, Tak Heran Hutang Rumah Sakit Milik Pemerintah ini Hingga Bulan September 2016 Mencapai Rp. 2 miliyar.

Hutang tersebut merupakan Biaya untuk Pengelolaan Darah dari Pasien BPJS dan Hutang tersebut dikalkulasikan hingga september 2016 sudah 13 Bulan lamanya RSUD ini tidak Membayar ke PMI.

Hal Tersebut dibeberkan oleh salah satu Staf yang Bekerja di PMI Tasikmalaya, saat di temui tasikzone.com di ruang kerjanya Jalan Laswi. Selasa (05/09/2016).

Staf yang namanya enggan disebutkan ini awalnya enggan memberikan Informasi terkait adanya Hutang RSUD Dr Soekarjo yang mencapai 2 Miliyar ini, akan tetapi Tasikzone.com berhasil menggali informasi Hutang yang dampaknya berpengaruh terhadap kebutuhan darah Masyarakat Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA   Kantor Kecamatan Cipedes Direncanakan Akan Kembali Dibangun

“Kami sering ke RSUD Menemui Wadir Keuangan, akan tetapi komunikasi dengan Wadir Keuangan selalu tidak membuahkan hasil, dengan alasan untuk masalah Hutang harus langsung Dirut RSUD Dr Wasisto”bebernya.

Yang membuat Heran Staf PMI, Untuk Kebijakan RSUD Dr Soekarjo Masalah Keuangan Sudah Di Serahkan Sepenuhnya Kepada Wadir Keuangan, Akan Tetapi Masih Saja Harus Menunggu Direktur Utama.

“Sulitnya minta ampun untuk bertemu Direktur Utama Bapak Wasisto, padahal masalah ini harus segera diselesaikan mengingat PMI terus didesak oleh pihak Rekanan”herannya.

Dengan adanya permasalahan ini, Secara otomatis pelayanan masyarakat menjadi terganggu “untuk saat ini pihak PMI mengeluarkan kebijakan untuk masyarakat yang akan menggunakan Jasa PMI harus membayar dulu Langsung uang Rp. 360.000 untuk biaya Proses pengelolaan darah dan PMI nantinya mengeluaran Kwitansi, selanjutnya Kwitansi Tersebut bisa diklaim kan ke Pihak RSUD”jelasnya. (Ina)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *