Home / Peristiwa / Ramai Foto Bullying Di Kota Tasikmalaya Klarifikasi Anak ‘Bercanda’
IMG_20230929_132736

Ramai Foto Bullying Di Kota Tasikmalaya Klarifikasi Anak ‘Bercanda’

Kota Tasikmalaya, tansikzone.com – heboh kasus perundungan Bullying di Kabupaten Cilacap menjadi perhatian secara nasional bahkan kasus itu mendapatkan atensi dari Kepala Polisian Republik Indonesia.

Sedang, ramai kasus tersebut. Di Kota Tasikmalaya beredar foto yang memperlihatkan seorang siswa SMP yang menginjak siswa lainnya.

Dalam foto yang beredar terdapat tulisan Kejadian hari Jumat di salah satu SMP di Wilayah Kecamatan Mangkubumi Tasikmalaya atas nama anak saya K (inisial), skrg dlm proses soalnya saya LG di perjlnan dr Bandung.

Tak berselang lama foto itu viral, lalu terdapat video klarifikasi dari anak yang terlihat menginjak kepala temannya itu, mengklarifikasi bahwa aksi itu hanya sekadar candaan.

Tersebar pula tangkapan layar percakapan seorang guru yang mengklarifikasi terjadinya penginjakan kepala itu.

Dalam pesan whatsapp disana tertulis mereka melakukan permainan Polisi ada yang berperan sebagai polisi, dan penjahat.

Yang menindih anak itu berpura pura memborgol, Yang menginjak kepala berperan yang melakukan interogasi.

“Jadi mereka teh canda saat istirahat, trs mereka bertiga sepakat urang pupulisian….kata yang nginjek, manehna daek jadi penjahatna, enya sok cnh, trs yg nindih manehna anu ngaborgol, anu nginjek kepala lagi nga interogasi penjahat,”

BACA JUGA   Diduga Gantung Diri, Pria Ditemukan Tewas Dikontrakan

“atuh pulisi NU araya teh jadi saleuseurian…..saur Kanit teh yeuh pulisi Oge teu kitu kitu teuing bari seuseurian, barudak teh ngareluk we…..sok di doakeun sing jaradi pulisi nya…(polisi yang mendengar tertawa, kata kanit polisi tidak begitu sambil ketawa, anak anak pada menunduk, didoakan semoga jadi polisi)”

“dan Alhamdulillah ortu siswa menyikapi dengan bijak…..ketika di tanya tentang kepala di injak (K) dia bilang da teu di keunakeun pak….mung keuna.kana rambut hungkul, Tah kitu…hhhhhhh barudak barudak saur Kapolsek teh bari di tepakan pundakna (disyukuri orang tua siswa menyikapi dengan bijak, ketika ditanya tentang menginjak kepala, anak tersebut bilang tidak dikenakan kenanya ke rambut saja,)”

Begitulah penjelasan salah seorang guru yang beredar dalam pesan whatsapp.

Kasus tersebut segera ditangani oleh Polsek Mangkubumi pada Kamis (28/9/2023).

Pihak-pihak terkait mulai dari siswa, orang tua, pihak sekolah, dan Dinas Pendidikan dikumpulkan untuk penyelesaian kejadian tersebut. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *