Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – PD Prima DMI Kota Tasikmalaya menghadiri haul ke-18 KH. Didi Abdul Majid dan Reuni Himasuda ke-34, kedatanganya ini Berlandaskan semangat silaturahmi, Minggu malam (05/01/2025)
KH. Didi Abdul Majid adalah tokoh ulama teladan dalam menyebarkan ilmu kepada masyarakat dengan ikhlas tanpa mengenal lelah. Dan salah penerusnya yaitu putranya, H. Silmi Abdussalam, S.IP, adalah merupakan Ketua Dewan Pembina Prima DMI Kota Tasikmalaya.
Dalam keterangannya Silmi mengucapkan terimakasih kepada seluruh jamaah, alumni, simpatisan, keluarga besar dan undangan yang telah menghadiri dan mendoakan dalam haul ayahandanya yang ke-18 serta reuni ke-34 Himasuda.
“Pesantren merupakan entitas yang menjadi tempat lahirnya santri yang berperan besar dalam keagamaan dan kebangsaan,” kata Silmi.
Lanjutnya, Kota Tasikmalaya yang dikenal sebagai kota santri harus terus berakar dan berdampak pada kehidupan sosial dan budayanya.
“Maka peran santri dalam berbagai bidangnya harus terus teraktualisasi dan di beri ruang melalui sinergi dengan banyak pihak terutama pemerintahan,”Tegas Silmi.
Sementara itu, Encep Iik Mudzakir Ketua PD Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) DMI Kita Tasikmalaya yang hadir sebagai undangan bersama pengurus lainnya, menyatakan selamat dan sukses atas terselenggaranya Haul ke-18 Pimpinan Pesantren Sulalatul Huda, K.H Didi Abdul Majid dan Reuni ke-34 Himpuanan Alumni Sulalatul Huda (Himasuda).
“Kita mendoakan sekaligus meneladani guru kita semua, almarhum KH. Didi Abdul Majid, dalam kiprahnya untuk membudayakan ilmu dan menegakan amar ma’ruf serta nahi munkar khususnya di Kota Tasikmalaya,” tuturnya.
Pesantren adalah lembaga prioritas yang menjadi mitra strategis Prima DMI dalam membangun Kota Tasikmalaya yang maju dan madani.
“Mudah-mudahan para santri yang merupakan generasi muda dan remaja dapat terus meningkat kapasitas dan jejaringnya untuk bermanfaat bagi umat dimana Prima DMI terbuka untuk kolaborasi tersebut,”Ujar Iik.
Puncak acara Haul ke-17 dan Reuni Himasuda ke-34 berlangsung meriah pada malam 5 Januari 2025 di Pesantren Sulalatul Huda dengan tabligh akbar dari Abuya Prof. Dr.(H.C.) KH. Muhammad Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi, MA. Pemgasih Pondok Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah, Sumedang. (***)