Home / Inspiratif / Panen Perdana Dimasa Pandemi Covid 19, Poktan Mutiara Barokah Rubah Lahan Menjadi Lahan Pertanian Produktif
IMG-20210802-WA0011

Panen Perdana Dimasa Pandemi Covid 19, Poktan Mutiara Barokah Rubah Lahan Menjadi Lahan Pertanian Produktif

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Ditengah pandemi Covid-19, Kelompok Tani Mutiara Barokah melakukan panen perdana daun bawang, Senin (2/8/2021). Walaupun belum maksimal, panen pertama kali ini terbilang sukses karena hasil panen mencapai 5 kuintal.

Dikatakan Pembina Kelompok Tani Mutiara Barokah, Dwi Friastoto, kepada Tasikzone.com. Senin (02/08/2021) usai melakukan Panen Perdana.

Menurutnya, dari bibit yang ditanam dilahan seluas 420 m2 seberat 70 kilogram berhasil panen 5 kuintal. Capaian hasil panen perdana ini, lanjut Dwi, terbilang sukses tapi belum maksimal. Ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan untuk memasuki masa tanam kedua yang akan dilakukan satu bulan kedepan.

“Alhamdulillah kita telah melaksanakan panen perdana. Tak dipungkiri capaian ini belum maksimal. Kita akan melakukan evaluasi terutama terkait pengolahan lahan. Untuk pemilihan bibit dan pupuk sudah sesuai,” Kata Dwi.

Dia berharap hasil penjualan hasil panen dapat membangkitkan ekonomi anggota kelompok dan menjamin kesejahteraan saat pandemi Covid-19 seperti ini.

“Mewakili Kelompok Tani Mutiara Barokah, saya menghaturkan banyak terima kasih kepada seluruh anggota yang telah bersama-sama mengolah lahan hingga panen. Tak lupa untuk Muspika Indihiang, BPP, pengurus RW 07, RW 12, DKM Al Barokah, DKM Al Firdaus, seluruh warga dan juga Petrokimia Gresik yang sudah memberi bantuan pupuk Phonska Plus,” ungkapnya.

BACA JUGA   Kembali Hj Siti Mufatahah Tebar Hewan Qurban Di Tasikmalaya dan Garut

Sementara itu Camat Indihiang, Nanang Iskandar mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Poktan Mutiara Barokah saat pandemi Covid-19. Nanang salut atas inisiatif pengolahan lahan tidur menjadi lahan pertanian hingga berbuah hasil untuk kesejahteraan anggota.

“Saat pandemi seperti ini, inisiatif sangat dibutuhkan khususnya untuk mengolah lahan-lahan yang tadinya kurang produktif menjadi produktif,” katanya.

Nanang menginginkan apa yang telah dilakukan Poktan Mutiara Barokah dapat dicontoh oleh kelompok-kelompok lain dan masyarakat.

“Untuk kedepan, saya harapkan, kelompok ini tidak hanya menanam daun bawang saja, tapi mengembangkan tanaman-tanaman lainnya. Sehingga hasilnya dapat dijual dan menambah penghasilan masyarakat khususnya anggota kelompok tani,” tutur Nanang.

Seperti diketahui, Kelompok Tani Mutiara Barokah mengolah lahan tidur menjadi lahan pertanian yang berada di Kampung Cimanggu, Kel. Sukamaju Kidul, Kec. Indihiang.

Pembentukan kelompok ini atas inisiatif warga dua ke-RW-an yakni RW 12 Perum Mutiara Citra dan RW 7. Nama kelompok diambil dari nama Perum Mutiara Citra dan Mesjid Al Barokah.

Turut menyaksikan panen Perdana Tersebut, Camat Indihiang Nanang Iskandar, Sekmat Sodik Sunandi dan jajaran, Lurah Sukamaju Kidul Deden Wahyu, Kepala BPP Indihiang Dodo, Ketua LPM Sukamaju Kidul terpilih Mahmud Yusup. (Rian)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *