Home / Lomba Artikel 2017 / Menciptakan Sekolah Sehat – Memungut Sampah Sekecil Apapun
Exif_JPEG_420
Exif_JPEG_420

Menciptakan Sekolah Sehat – Memungut Sampah Sekecil Apapun

Permasalahan yang sering di hadapi para siswa di sekolah adalah sanitasi lingkungan sekolah yang sering kali berpengaruh terhadap aktivitas siswa di sekolah. Lingkungan yang sehat akan menciptakan kenyamanan bagi siswa, baik saat belajar maupun aktivitas di luar belajar. Faktor pendorong dan penghambat sanitasi di lingkungan sekolah salah satunya adalah sampah. Sampah yang seringkali berserakan di lingkunagan sekolah tentu saja berpengaruh besar terhadap kesehatan warga sekolah. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?

Salah satu hal yang dapat mengatasi sampah di lingkunagan sekolah adalah kegiatan gotong royong membersihkan sampah, tapi itu pun kurang efektiv karna kegiatan gotong royong hanya dilakukan ketika sampah sudah terlalu menumpuk. Lalu apa yang harus dilakukan untuk menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dari sampah?
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah yang efektiv adalah dengan program yang telah di cangangkan oleh anak pramuka sekaligus anggota osis MAN 2 kota Tasikmalaya tentang kegiatan memungut sampah sekecil apapun. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi sampah secara efektiv. Kegiatan ini memang belum berjalan untuk saat ini karna setelah pelantikan osis baru oleh osis lama banyak kegiatan yang harus dilakukan dikerjakan mengingat program ini berjangka panjang sedangkan banyak sekali program berjangka pendek yang harus di lakoni oleh osis baru, tapi baru baru ini ketua osis Taufik Ismail telah mengitruksikan untuk menjalankan lagi program ini.

Tapi walau program ini belum berjalan, kesadaran ini telah di rasakan oleh sebagian anak pramuka MAN 2 Kota Tasikmalaya, karna saat masa calon bantara {calbar} anak anak pramuka khususnya kelas 10 telah di tanamkan kepada diri mereka bahwa mereka harus bertanggung jawab terhadap setiap sampah yang mereka buang dan orang lain buang karna terkait juga dengan isi dasa darma poin 2 yaitu “cinta alam dan kasih sayang sesama manusia” dengan ini mereka memiliki kesadaran sendiri terhadap sampah yang mereka buang maupun orang lain. Tapi bagimana cara menanamkan kesadaran ini kepada siswa selain anak pramuka?

BACA JUGA   Pasca Pemilu 2024, RSU Syifa Medina Siapkan Terapi Rileksasi Untuk Caleg Dan Tim Sukses

Caranya adalah dengan melalui sosialisasi tentang bahaya sampah dan menanamkan sikap Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal-hal terkecil, dan Mulai dari sekarang (3M) dengan menerapkan sikap ini setiap warga akan berpikir bahwa tidak harus dari orang lain untuk memulai tapi dari diri sendiri pun bisa, tidak harus dari hal terbesar tapi mulai dari hal terkecil yang ada di sekitar kita, dan tidak harus menunda-nunda untuk melakukan sesuatu tapi bisa di mulai dari sekarang. Tapi apa sebenarnya manfaat dari program memungut sampah sekecil apapun ini? Banyak sekali manfaat dari program ini di antarannya, meningkatkan kesadaran siswa terhadap sanitasi lingkungan, meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap sampah yang ada di sekitar lingkungan sekolah, menciptakan kenyamanan di lingkungan sekolah, dan yang paling menciptakan lingkunan sekolah yang sehat.

Jadi inti dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran setiap warga terhadap sampah dan menciptakan sekolah yang sehat agar para siswa merasa nyaman saat kegiatan belajar maupun di luar kegiatan belajar. Sampah semakin banyak tiap harinya, banyak siswa tak sadar bahaya dari sampah itu sendiri, banyak siswa yang tak peduli terhadap sampah yang berserakan bahkan sampah yang kecil sekalipun. Mari kita budayakan memungut sampah mulai dari sampah terkecil sampai sampah besar sekali pun untuk kenyamanan dan kesehatan lingkungan sekolah

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *