Home / Bisnis / Manajemen Saling Tuding Ala Pemkot Tasikmalaya, Nasib Pedagang Kecilpun Merana
IMG-20201208-WA0028

Manajemen Saling Tuding Ala Pemkot Tasikmalaya, Nasib Pedagang Kecilpun Merana

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Luar biasa mengirim surat dari bulan Maret dan Juli 2020 sampai Desember 2020 belum ada jawaban, padahal ada 5 surat dari kami (PEPMATAS) perihal permohonan audiensi dan penyampaian presentasi Usulan Penataan PKM/PKL, sudah dilayangka ke pemkot tidak ada satupun yang dibalas.

Dikatakan Ir Nanang Nurjamil MM Pembina Persatuan Pedagang Kaki Lima Tasikmalaya (Pepmatas) kepada tasikzone.com melalui pers rilis Yang diterima redaksi, selasa (08/12/2020)

“Hari ini kami datang menemui ajudan/sekertaris wkl/plt walikota dan sekda untuk meminta klarifikasi, hasilnya dari selertaris walikota ke sekertaris sekda, dari sekertaria sekda diperoleh informasi sudah didisposisikan ke asda 1 dan 2, dari asda kemana lagi ? Ke dinas OPD atau berqkhir dilemari arsip tanpa ada tindak lanjut ?”keluh Kang Jamil

Lanjutnya, Seperti itukah manajemen surat menyurat di pemerintahan ? Padahal yang kami sampaikan adalah urusan kepentingan masyarakat khususnya para pedagang kecil, mau sampai kapan mereka harus main kucing-kucingan dengan Pol PP ?.

BACA JUGA   BPJS Ketenagakerjaan Gelar Rakor Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

“Pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19 mestinya tidak hanya bisa melarang dan “ngabuburak” para pedagang? tetapi berikan juga solusi, agar mereka tetap bisa mencari nafkah ditengah pandemi covid-19, ini urusan nafkah tidak bisa diberhentikan berlama-lama, para pedagang kecil itu tidak seperti pegawai swasta atau pemerintah yang bekerja tidak bekerja tetap memiliki gaji tetap”tegasnya

Kang Jamil untuk menawarkan 3 konsep : “Japara” (Jajanan Pasar Rakyat), KKSB (Kampung Kuliner Seni Budaya) dan PRS (Pasar Rakyat Soekapura), agar para pedagang tetap bisa berjualan dengan aman dan nyaman dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Sayangnya jangankan programnya diterima, surat permohonannya saja tidak dibalas-balas hingga berbulan-bulan, padahal katanya peningkatan kuakitas pelayanan publik selama ini menjadi janji prioritas pemerintah kota Tasikmalaya yang selalu didengung-dengungkan, tetapi faktanya surat permohonan audiensi dan presentasi saja tidak disikapi sebagaimana mestinya”tandasnya.(rian)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *