Tasikzone.com – Mahasiswa Universitas Siliwangi yang sedang melaksanakan Praktek Belajar Lapangan (PBL) 2 di Dusun karangsari, Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari PBL sebelumnya, dimana pada PBL 1 telah dilakukan community diagnosis dan menentukan permasalahan kesehatan di Dusun Karangsari.
Kelompok 6 Arutala Bandhawa yang berjumlah 12 mahasiswa Kesehatan Masyarakat, mendapatkan prioritas masalah kesehatan di Dusun Karangsari, yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk.
Ketua kelompok 6 Arutala Bandhawa, Mochamad Nizar Rosidi A, menjelaskan bahwa pada PBL tahap pertama telah mengidentifikasi berbagai masalah di Dusun Karangsari.
Menurutnya, berdasarkan hasil community diagnosis pada PBL pertama kami mendapatkan prioritas masalahnya, yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Hal ini disebabkan oleh perilaku masyarakat, diantaranya pengelolaan barang bekas dan sampah yang kurang baik, tidak menggunakan kawat kasa pada ventilasi, dan tidak memiliki tanaman/ikan pemakan jentik yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat,”kata Mochamad Nizar Rosidi A
Lanjutnya, pada tahap kedua PBL ini, dilakukan intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat.
Intervensi program yang kelompok 6 buat, yaitu Gerakan Rakyat Siaga Juru Pemantau Jentik (GERAK SI JUMANTIK). Program ini memiliki beberapa rangkaian kegiatan.
Salah satu rangkaian kegiatannya, yaitu pelatihan kader Siaga Juru Pemantau Nyamuk di Sekitar (SI JUMANIS) yang dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2025. Pelatihan berlangsung di Balai Dusun Karangsari dengan diikuti oleh 28 tamu undangan beserta kader.
Pelatihan kader SI JUMANIS bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader terkait DBD dan cara penanganannya serta keterampilan kader dalam membedakan jenis jentik dan nyamuk serta arah pengisian logbook dan alur pelaporannya.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi teori tentang perkembangbiakan nyamuk, perbedaan jentik nyamuk, faktor determinan dan gejala DBD, serta pencegahan perkembangbiakan nyamuk. Selain itu, peserta juga dilatih untuk pengisian logbook dan alur pelaporannya.
Kegiatan pelatihan kader JUMANTIK ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, para kader SI JUMANIS diharapkan dapat segera melakukan pemantauan di lingkungan masing-masing dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan DBD.
Pemerintah desa juga berencana untuk mengadakan evaluasi berkala terhadap hasil pelatihan ini guna memastikan efektivitas dan keberlanjutan program.
Dengan adanya pelatihan kader SI JUMANIS ini, diharapkan masyarakat Dusun Karangsari dapat terhindar dari ancaman penyakit DBD dan terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan bebas jentik.
Berikut Nama nama Mahasiswa Universitas Siliwangi yang melaksanakan Praktek Belajar Lapangan (PBL) 2 di Dusun karangsari, Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Ketua: Mochamad Nizar Rosidi A.
anggota:
Syifa Nurlaeli Wahidah
Dela Aulia Putri
Kamelia Pemiliani
Alia Dwi Andini
Ajeng Sofiyanti Rahmat
Sri Muliasari
Alpina Damayanti
Aprila Arianti
Arumdalu Desri Fitri
Hermalia Sukma Dewi
Matswa Finnury Jannata