Home / Bisnis / Islamic Micro Finance Targetkan Bangun Ekonomi Syariah Di Kota Tasikmalaya, Ini Produk Unggulannya
IMG_20240602_092527

Islamic Micro Finance Targetkan Bangun Ekonomi Syariah Di Kota Tasikmalaya, Ini Produk Unggulannya

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Islamic Micro Finance kini hadir di Tasikmalaya, kantor yang berada di Perum Permata Regency tepatnya Depan Kampus STIA Kawalu ini merupakan lembaga keuangan mikro sariah, yang memiliki prodak yang cukup banyak yang diprogramkan oleh Ksatria Indonesia Maju – Amanah Kita (KIM-Amanah Kita),

Adapun prodak unggulan itu diantaranya, menjalankan sistem jasa layanan keuangan, memenuhi prodak amalun untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat serta memiliki proses syariah dan tanpa riba. Selain itu ada ATM Sembako Murah (ASM) memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan profesi yang terbatas, dengan pendapatan tidak maksimal untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya
Dengan ASM 10 ribu bisa membeli bahan pokok, dengan ASM semua bisa kita layani,” kata Pendiri Islamic Micro Finance Amaludin M.St kepada wartawan usai melakukan Launching Islamic Mikro Finance, senin (27/05/2024)

Lanjutnya, Dengan Islamic Mikro Finance ini akan dibangun jejaring ekonomi secara menyeluruh, targetnya Toko dan warung atau marchent akan diberikan pelayanan jasa keuangan.

“Masyarakat bisa nabung di warung, dengan sistem yang dibangun dan jika membutuhkan modal usaha cukup datang ke toko atau warung itu dengan konsep jasa keuangan yang syariah,” ucapnya

“Memang tantangannya berat, namun jadi motivaai kami untuk membangun Ekonomi Syariah di Tasikmalaya,” bebernya

Untuk Islamic Mikro Finance ini Seluruh Indonesia sudah ada mulai dari Sulawesi, Temanggung dan Hari ini di Tasikmalaya dan akan terus dilakukan di Kota Kota yang ada di Indonesia, dan Tasikmalaya ini merupakan Cabang ke 7.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Tasikmalaya Alfie Akhmad Sa’dan Hariri, SH, SE, MH menyampaikan Islamic Micro Finance ini harapan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas pada umumnya di Tasikmalaya.

BACA JUGA   Dorong Kurikulum Jaminan Sosial di Pendidikan Menengah dan Tinggi, Dua BPJS Bersinergi Gelar Webinar

Sebab, Tasikmalaya itu punya sejarah keberagamaan atau dalam sisi aqidah Islamnya itu cukup dianggap kuat, sehingga ketika ada produk-produk yang berbasis Islam maka ini akan segera dapat ditangkap dengan budaya yang kuat itu.

“perekonomian hari ini kalau menurut saya kesenjangan itu sudah terlalu sangat amat sangat jauh antara si miskin dan si kaya ini harus ada solusi, oleh sebab itu harus ada. Solusinya,” kata Dosen Institut Nahdlatul Ulama ini.

Lanjutnya, kalau terus sistem kapitalisme yang diterapkan ini artinya tidak ada batasan atau tidak kompetitor dalam konsep program.

Maka, kesenjangan itu akan semakin jauh lagi dengan adanya islamic Micro Finance ini konsep yang diluncurkan itu akan betul-betul bagaimana agar masyarakat kecil itu bisa menikmati dari pada produk financial.

Targetnya, nanti merchant ini dibangun di desa itu per 500 meter 1 merchant maka masyarakat itu tidak perlu mengeluarkan jauh jauh untuk menyimpan uang, walaupun hanya Rp. 10.000,- saja.

“produk ini mengkampanyekan bagaimana kita menabung, dengan konsep ekonomi islam dan tidak ada riba apabila ada pinjam modal nantinya untuk kelebihannya bisa di musyarakahkan sesuai dengan perjanjian
Serya tidak dipaksa berapa harus berapa per bulan,” bebernya.

Oleh sebab itu, dirinya sangat optimis sekali produk ini yang akan dipimpin di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya ini akan mendapatkan animo yang sangat baik dari masyarakat. (Rian)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *