Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Buku Dibawah Bendera Revolusi merupakan buah pemikiran Bung Karno Sang Proklamator Indonesia.
Buku yang merupakan jilid pertama cetakan kedua tahun 1963 ini memuat tulisan-tulisan Bung Karno dalam masa revolusi menuju Indonesia merdeka.
Buku ini salah satunya dimiliki Cecep S Milah SH.,MH warga Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Dosen Institut Nahdatul Ulama (INU) Tasikmalaya ini menceritakan isi Buku tersebut, menurutnya Dalam tulisannya berjudul Nasionalisme, Islamisme, dan Marxisme, terlihat tiga konsep yang mewarnai gaya kepemimpinannya sebelum akhirnya lengser setelah peristiwa Gestapo.
“Dengan nasionalisme Bung Karno mencoba membangkitkan kebanggaan akan sebuah bangsa yang besar dengan cita-cita tinggi, Islamisme ditandai dengan kesadaran menggali Islam yang sebenarnya,”ujar Direktur Albarkah Foundation ini.
Lanjutnya, edangkan Marxisme dipandang sebagai energi yang mampu melawan kapitalisme yang menjadi motor kolonialisme saat itu.
“Buku ini terdiri dari 627 halaman yang ditulis dengan tinta hitam di atas kertas yang cukup tebal, menggunakan sampul berwarna biru gelap dengan tulisan judul Dibawah Bendera Revolusi yang ditulis menggunakan tinta emas,” tururnya
Buku yang memiliki nilai sejarah perjuangan ini bisa ditaksir puluhan juta rupiah bahkan ratusan juta rupiah tergantung kondisi dan keasliannya.
“Buku ini merupakan pemberian dari Ayah saya pada tahun 2013 lalu sebagai bekal untuk mengenal sejarah Republik Indonesia sewaktu masih duduk di bangku kuliah,” tandasnya.
“Pemberian ini adalah simbol pesan dari orang tua agar jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (jas merah),”Pungkasnya
