Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Hari Ulang Tahun PGRI ke 78 dan Hari Guru Nasional di Kota Tasikmalaya menjadi momentun Berduka, khusunya di SMPN 11 Kota Tasikmalaya.
Drs Tedi (Alm) Seorang Guru Bahasa Indonesia yang dikenal aktif di Organisasi PGRI ini meninggal disaat sedang melaksanakan tugas membimbing Anak didik Study Tour di Yogyakarta.
Sabtu Malam Pukul 23.23 Drs Tedi (Alm) menghebuskan nafas terakhirnya di RSAU Suhardi Harjo Lukitu Yogyakarta.
Guru yang akan menjelang pensiun pada Mei 2024 nanti ini dikenal sebagai sosok yang Rajin, bahkan tidak pernah terlambat masuk sekolah tidak heran selalu menjadi contoh bagi rekan guru yang lainya.
H. Iing Sutisna Permana, S.Pd., M.Pd sedikit menceritakan sebelum berangkat di H-2 pada Kamis lalu, dirinya menyampaikan kepada Drs Tedi (Alm) untuk tidak ikut ke Yogyakarta, namun bersikukuh untuk ikut.
“Saya sampaikan tidak ikut juga tidak apa apa, namun katanya bukan masalah study tour akan tetapi melekat tanggung jawabnya. Pas berangkat saya sapa juga, namun katanya tidak akan turun di mobil
Dan waktu berangkat biasa sempat bernyanyi di BIS,” kata H Iing.
Lanjutnya, Jumat Malam (24/11/2023) ada perpisahan purna tugas sampai di hotel mau solat magrib istirahat dulu di Hotel disuruh makan, tidak mau dan saya buatkan air hangat dan diminum oleh almarhum.
“Almarhum meminta maaf tidak bisa ikut acara purna tugas, waktu saya berangkat di barengi sama tim medis, Setelah kegiatan pas saya masuk beliau (Alm) meminta maaf, kebetulan ada petugas kesehatan pas dicek, nafasnya hanya 45, dipasang oksigen naik sampai 72 dan pada waktu itu dibawalah ke Rumah sakit,”terangnya.
Waktu di RS dipasang oksigen pas di RS ditanya riwayat tidak ada yang tahu, ahirnya keluar diagnosa setelah diperiksa yaitu penyakitnya jantung, dan gula darah tinggi
Sempat membaik, namun ngedrop lagi terus di Talkin alhamdulillah ikut mengucapkan bahkan sampai meninggal pukul 23.23 malam,”tandasnya. (rian)
