Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikzone.com — Hujan deras yang mengguyur wilayah Tasikmalaya pada Jumat sore tak menyurutkan langkah Yayasan Padi Nusantara Sejahtera untuk menebar kebahagiaan.
Kegiatan rutin santunan anak yatim yang biasanya digelar setiap Jumat akhirnya dilaksanakan pada Sabtu (25/10/2025). Meski sedikit tertunda, semangat para relawan dan anak-anak yatim tetap menyala, menyambut momen penuh makna itu.
Seperti biasa, kegiatan diawali dengan pengajian bersama yang dipimpin oleh salah satu ustaz dari yayasan.
Suasana khidmat terasa ketika lantunan doa dan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema di ruangan sederhana itu. Anak-anak tampak duduk rapi, menengadahkan tangan, memanjatkan doa untuk para donatur yang telah menitipkan rezekinya melalui yayasan.
Menurut Pembina Yayasan Padi Nusantara Sejahtera, Iwan Restiawan, kegiatan ini bukan sekadar penyaluran santunan, melainkan bentuk kasih sayang dan kepedulian sosial yang dihidupkan secara konsisten.
“Kami ingin agar anak-anak yatim selalu merasa diperhatikan. Santunan ini bukan hanya soal materi, tapi juga tentang menghadirkan kebahagiaan dan harapan bagi mereka,” ujar Iwan dengan mata berbinar.
Ia menambahkan, semangat berbagi tidak boleh padam meskipun ada kendala cuaca atau situasi lain. Bagi pihak yayasan, setiap pekan adalah kesempatan untuk menebar manfaat dan memperkuat ikatan kemanusiaan.
“Kami percaya, rezeki yang dibagikan tidak akan pernah berkurang. Justru semakin banyak yang berbagi, semakin banyak kebahagiaan yang berlipat. Karena itu, hujan bukan alasan untuk berhenti berbuat baik,” tambahnya.
Momen santunan itu selalu menjadi waktu yang ditunggu anak-anak. Senyum mereka merekah ketika menerima bingkisan, sementara para relawan tampak terharu melihat tawa polos yang lahir dari hati tulus.
Bagi Yayasan Padi Nusantara Sejahtera, inilah makna sesungguhnya dari keberkahan bukan pada banyaknya donasi, melainkan pada ketulusan berbagi dan kehangatan yang dirasakan bersama.
“Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut, bahkan bisa menjangkau lebih banyak anak-anak yatim di pelosok Tasikmalaya. Karena di balik senyum mereka, ada doa yang tulus untuk semua donatur dan masyarakat yang peduli,” tutup Iwan penuh harap. (***)
