Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikzone.com — Suasana di Jalan Raya Eor, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, mendadak ramai. Warga yang sedang melintas terkejut melihat sebuah kendaraan roda tiga terperosok ke jurang sedalam sekitar sepuluh meter.
Kendaraan jenis Bajaj TVS itu ternyata bukan sembarang pengangkut. Di dalamnya terdapat ratusan paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dikirim untuk para pelajar di wilayah Salawu. Senin (20/10/2025)
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya, Iptu Aripin, mengonfirmasi bahwa kendaraan tersebut dikemudikan oleh Andi Hermawan, warga setempat yang menjadi mitra penyalur program MBG.
“Benar, kendaraan membawa sekitar 156 paket makanan bergizi. Saat melewati jalan lurus yang sedikit menikung, pengemudi diduga kehilangan kendali hingga akhirnya terperosok,” ujar Aripin.
Beruntung, pengemudi selamat. Ia hanya mengalami luka ringan dan segera dibawa ke RSUD dr. KHZ. Musthafa Tasikmalaya untuk mendapat perawatan. Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung bergegas menolong, bahkan membantu mengangkat kembali paket-paket makanan yang berserakan di dasar jurang.
“Warga ramai-ramai bantu evakuasi. Ada yang turun bawa tali, ada yang kumpulkan makanan yang masih bisa diselamatkan,” tutur salah seorang saksi di lokasi.
Meski sebagian paket makanan rusak, sebagian besar masih tertutup rapat. Pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memastikan bahwa makanan yang jatuh tidak akan dibagikan, dan akan diganti dengan menu baru.
“Beberapa menu memang terbuka, tapi sebagian besar masih baik. SPPG memastikan semuanya akan diganti agar tetap aman dikonsumsi,” kata Aripin.
Evakuasi kendaraan dilakukan menggunakan crane dan berlangsung hampir dua jam. Setelahnya, petugas bersama warga bergotong royong membersihkan lokasi.
Perwakilan Mitra SPPG, Yanyan, mengaku bersyukur proses penyelamatan berjalan lancar.
“Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian dan TNI yang sigap membantu evakuasi kendaraan serta pemindahan paket MBG ke armada lain,” ujarnya.
Kejadian ini menjadi pengingat betapa beratnya perjuangan para petugas lapangan yang setiap hari menyalurkan makanan bergizi ke berbagai pelosok Tasikmalaya. Medan jalan yang curam, kendaraan sederhana, dan waktu yang terbatas bukan alasan untuk berhenti mengabdi.
Meski sempat terjadi insiden, semangat menyalurkan makanan bergizi untuk anak-anak sekolah tetap menyala. Di balik kecelakaan itu, tersimpan cerita tentang kerja keras, kepedulian, dan gotong royong, nilai yang membuat program MBG tak hanya soal makanan, tapi juga tentang kemanusiaan. (***)
