Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikmalaya, Tasikzone.com – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pasien RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya diantar ke lantai lima tanpa menggunakan lift menjadi viral di media sosial, sabtu (14/6/2025).
Dalam video tersebut, tampak pasien yang sedang dalam kondisi lemah dibawa menggunakan kursi roda oleh seorang perawat dari poli klinik dan didampingi petugas pengamanan rumah sakit.
Yang menjadi sorotan adalah suara seseorang dalam video yang terdengar kesal karena lift tidak berfungsi. Ia menyampaikan keluhan dengan nada tinggi.
“Cacakan make korsi roda oge ripuh, komo mun make belangkar. Duit teh ulah loba teuing di korupsi, cik atuh jalankeun lift!” ujarnya dalam bahasa Sunda, yang jika diterjemahkan berarti: “Sudah susah pakai kursi roda, apalagi kalau pakai tandu. Jangan terlalu banyak dikorupsi uangnya, ayo dong jalankan lift!”
Unggahan tersebut memicu reaksi dari publik yang mempertanyakan kondisi fasilitas RSUD dr. Soekardjo, khususnya terkait ketersediaan lift yang sangat vital dalam membantu pasien dengan keterbatasan mobilitas.
Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Direktur Umum RSUD dr. Soekardjo, Budi Martanova, membenarkan bahwa salah satu lift di rumah sakit sedang tidak berfungsi dan saat ini masih dalam proses perbaikan.
“Kami memahami keluhan masyarakat. Saat ini, kami masih menunggu kedatangan suku cadang (sparepart) lift tersebut. Karena ini produk lama, komponen penggantinya memang sulit didapat,” jelasnya kepada Tasikzone.com, sabtu siang.
Lebih lanjut, Budi menegaskan bahwa pihak rumah sakit tidak tinggal diam dan telah melakukan pemesanan suku cadang sejak beberapa waktu lalu.
“Kami pastikan minggu depan sparepart sudah tiba, dan lift akan segera bisa difungsikan kembali,” ujarnya
Sebagai rumah sakit rujukan utama di Kota Tasikmalaya, keberadaan lift menjadi fasilitas penting, terutama bagi pasien yang harus dipindahkan ke ruang perawatan di lantai atas.
Gangguan operasional pada fasilitas ini tentu menjadi tantangan bagi petugas medis, serta berdampak langsung terhadap kenyamanan dan keselamatan pasien.
RSUD dr. Soekardjo menjadi tumpuan utama layanan kesehatan di wilayah Priangan Timur. Dengan viralnya kejadian ini, publik berharap ada perbaikan menyeluruh, bukan hanya respons terhadap insiden sesaat, melainkan juga peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan. (Rian)
