Home / Peristiwa / Mobil Lapas Tasikmalaya Terguling Saat Angkut Tahanan, Satu Petugas Luka
IMG_20250614_115242

Mobil Lapas Tasikmalaya Terguling Saat Angkut Tahanan, Satu Petugas Luka

Tasikzone.com – Sebuah kendaraan milik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tasikmalaya terguling di ruas Jalan Raya Tasikmalaya-Garut, tepatnya di Kampung Ciwidara, Desa Salebu, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat siang (13/6/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Mobil jenis Isuzu Elf dengan pelat nomor B 7956 PPA itu tengah membawa 15 orang tahanan yang akan dipindahkan dari Lapas Tasikmalaya ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Garut. Di dalam kendaraan juga terdapat seorang petugas pengawal dan seorang sopir.

Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya, Iptu Arifin, kendaraan dinas tersebut melaju dari arah Tasikmalaya menuju Garut.

Diduga, saat melintasi tikungan jalan yang sedikit menanjak, sopir kehilangan kendali sehingga kendaraan oleng ke kiri dan terguling di bahu jalan.

“Hasil pemeriksaan awal menunjukkan kendaraan dalam kondisi tidak stabil saat berada di tikungan. Sopir kemungkinan besar kehilangan kendali sehingga mobil terguling ke sisi kiri,” ujar Iptu Arifin.

BACA JUGA   Fungsi Pengawasan Dianggap Hilang, Pelantikan DPRD Kabupaten Tasikmalaya Diwarnai Aksi

Akibat kejadian itu, seorang petugas Lapas bernama Asep mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSU dr. HZ Musthafa untuk mendapat penanganan medis. Sementara seluruh tahanan dilaporkan selamat tanpa luka serius.

Untuk melanjutkan proses pemindahan, pihak Lapas segera mengirim dua kendaraan pengganti dari Tasikmalaya, yakni Isuzu Panther dan sebuah ambulans.

Proses evakuasi dan pengawalan berlangsung ketat guna memastikan seluruh tahanan tiba dengan selamat di Bapas Garut.

“Kami segera alihkan ke kendaraan pengganti agar pemindahan tetap berjalan sesuai prosedur, dengan tetap mengutamakan keselamatan para tahanan,” ujar salah satu petugas Lapas.

Mobil yang terguling kini diamankan oleh pihak kepolisian guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dugaan awal mengarah pada faktor pengemudi serta kondisi medan jalan yang licin dan menanjak.

“Kami masih mendalami penyebab pastinya, termasuk mengevaluasi kondisi kendaraan dan kelayakan sopir. Jika ditemukan kelalaian, tentu akan kami tindaklanjuti,” tambah petugas. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *