Home / Opini / Isra And Miraj Bukan Perkara Yang Dimengerti Oleh Logika? Mengapa Demikian ?
Isra Mi'raj Bukan Perkara Yang Mudah Dimengerti

Isra And Miraj Bukan Perkara Yang Dimengerti Oleh Logika? Mengapa Demikian ?

Penulis : Hilda Nuraeni MAN 2 Kota Tasikmalaya

Isra diartikan sebagai perjalanan malam. perjalanan luar biasa ini dialami oleh Rasul ketika malah hari. sebelum naik kelangit Rasulullah sempat singgah di beberapa tempat bersama Jibril dan Mikail. perlu kita selidiki hikmah dibalik singgahnya Nabi Muhammad ke beberapa lokasi, karena sepeti yang biasa kita dengar selalu ada hikmah dibalik sebuah peristiwa.

1. Berawal dari Masjidil Haram
Masjidil Haram adalah sebuah masjid yang pertamakali dibuat oleh Allah dibumi yang berada di Makkah dimana terdapat ka’bah didalamnya. Ka’bah merupakan arah shalat yang diharuskan menghadap kearahnya bagi seluruh umat muslim didunia. Ka’bah itu sendiri dibuat oleh Nabi Ismail bersama putranya Nabi Ishak.

2. Singgah ke Yatsrib atau Madinah
Rasulullah bersama kedua malaikat singgah dikota Yatsrib atau saat ini disebut Madiah, lalu melakukan shalat sunnat dua rakaat. Hikmah yang dapat kita lihat adalah ketika kota Makkah sedang terjadi perpecahan Rasulullah bersama kaum muhajirin melakukan hijrah ke kota Yatsrib dan disambut baik oleh kaum Anshar.

3. Bukit Turshina
Selanjutnya Rasulullah pergi ke Bukit Turshina. Bukit ini adalah tempat Nabi Musa menerima wahyu dari Allah berupa kitab Taurat.Ketika melakukan isra miraj, Nabi Muhammad memang sedang dilanda kegundahan hati, karena baru saja ditinggalkan oleh istri tercinta yakni Siti Khadijah dan juga pamanya yaitu Abu Thalib, sehingga disebutlah sebagai tahun kesedihan. Malaikat Jibril mengajak singgah ke Yatsrib dengan maksud menghibur, karena diluar sana masih banyak yang merasakan kesedihan melebihi yang saar itu dirasakan Rasulullah selerti yang dialami Nabi Musa.

Dahulu kala Firaun membuat undang-undang apabila dari Bani Israil terlahir anak laki-laki maka bunuhlah anak itu. Bayangkan saja bagaimana jadinya apabila bayi Nabi Musa dibunuh pada masa itu. Tetapi skenario kehidupan yang dibuat oleh Allah begitu indah, ketika masih bayi Nabi Musa diangkat menjadi anak oleh istri Firaun. Sampai akhirnya berhasil merobohkan berbagai cobaan yang mendera dan membuat islam pada masa itu.

BACA JUGA   Mewujudkan Layanan Kesehatan Berkualitas Bagi Rakyat

4. Singgah ke Baitul Lahmi
Baitul Lahmi atau Betlehem adalah tempat kelahiran Nabi Isa. Nabi Isa adalah leluhur Nabi Muhammad. Hikmah yang dapat kita ambil adalah kita harus memiliki rasa hormat kepada yang lebih tua.

5. Singgah ke Masjidil Aqsa
Masjid Al Aqsa berada di Palestina. Masjid jni dibuat oleh Nabi Yakub pada masa pemerintahannya. Masjid ini pula yang menjadi landasan sebelum naik keatas langit.

Sedangkan Miraj berarti naik ke atas. Maksudnya Nabi Muhammad melakukan perjalanan dimalam hari, kemudian naik ke atas ke Sidratul Muntaha sebagai tempat menerima wahyu shalat.

Peristiwa Isra miraj merupakan salahsatu peristiwa besar yang dialami Rasulullah SAW. Bagaimana tidak, peristiwa ini terjadi dalam tempo singkat manakala Rasul sedang terjaga dalam tidurnya, kemudian dibangunkan oleh malaikat jibril bersama malaikat mikail untuk menghadap Rabbnya lalu menerima wahyu shalat. Uniknya kejadian tersebut berakhir ketika menjelang subuh. Jika dipikir secara logis, bagaimana mungkin manusia biasa dapat terbang kelangit dalam waktu sesingkat itu. karena menurut ilmu yang mendalami antariksa mengatakan diperlukan waktu ribuan tahun untuk mencapai langit menggunakan canggih masa kini.”lalu Muhammad naik ke atas bersama Jibril dan diiringi Mikail menggunakan Buraq, dia terbang sejauh matanya memandang secepat kilat”
Pada saat Rasul melakukan mi’raj atau naik kelangit, jenis kendaraan yang digunakan adalah Buraq. Buraq adalah kendaraan istimewa dari surga yang memiliki sayap dan memiliki kecepatan terbang secepat kilat. Dan sampailah NabI Muhammad ke sidratul muntaha lau menerima wahyu shalat disana.
Berbagai alasan logis tidak akan mampu memahami permasalahan seperti ini. Tetapi percaya atau tidak peristiwa isra miraj memang benar benar terjadi dahulu kala.
untungnya kita punya Allah yang maha segalanya, dikala kita dipertemukan dengan permasalahan sepetlrti ini, bukan saat nya untuk memahami salahsatu kebesaran Allah dengan pemikiran akal belaka, melainkan dengan keimanan dan keteguhan hati bahwasannya kita harus yakin Allah bisa melakukan apapun melebihi batas kemampuan manusia

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *