Home / Opini / Meningkatkan Semangat Religius Melalui Kegiatan Magrib Mengaji di Masjid An-Nur Kampung Lima Belas Desa Sukaherang
IMG-20230906-WA0016

Meningkatkan Semangat Religius Melalui Kegiatan Magrib Mengaji di Masjid An-Nur Kampung Lima Belas Desa Sukaherang

Oleh : Siti Maryam
(Universitas Pendidikan Indonesia)

Tasikmalaya, 16 Agustus 2023, Mahasiswa KKN UPI setiap ba’da magrib di masjid An-nur membantu para ustadz mengajarkan anak di kampung lima belas untuk mengaji bersama, dimana dengan adanya mahasiswa anak-anak sangat antusias dan semangat mengikuti pengajian. Maghrib mengaji merupakan suatu kegiatan ibadah yakni membaca Al-Qur’an yang dilaksanakan setelah sholat maghrib.

Gerakan magrib mengaji bertujuan untuk membina anak-anak agar memiliki akhlakul karimah. Adapun tujuan pengabdian mengaji rutinan di Kampung Lima Belas Desa Sukaherang yaitu untuk menerapakan nilai-nilai religiusitas pada anak dengan mengaji Al-Qur’an dan yang lainnya.

Jumlah anak-anak dalam pengajian tersebut cukup banyak sekitar 20-30 anak dengan ustadz berjumlah 4 orang. Pengajian tersebut dilaksanakan setiap selesai sholat magrib dimulainya dan berakhir sampai waktu sholat isya.

Selain mengaji Al-Qur’an setelah magrib, ada juga jadwal pengajian anak-anak setiap minggunya yang berbeda kecuali malam selasa dan malam jumat diliburkan dan diganti dengan pengajian ibu-ibu yang rutin setiap minggunya. Adapun jadwal pengajian anak-anak malam senin jadwalnya menghafal Al-Quran, malam rabu quro, malam kamis tajwid, malam sabtu kitab sapinah dan malam minggu doa-doa harian.

BACA JUGA   Mengapa Walikota Mengeluarkan Izin Peternakan H. Wawan ???

Ustadz membagi anak-anak kedalam 2 kelompok, kelompok kesatu yaitu ada anak-anak yang masih membaca iqro, adapun kelompok kedua yaitu anak-anak yang telah berada di Qur’an Juz-Amma, maka dengan adanya pengelompokan ini para pengajar bisa mengontrol anak-anak supaya kegiatan pengajian berjalan dengan baik, dan mampu memberikan dampak positif bagi anak-anaknya.

Pada malam terakhir penutupan KKN mahasiswa pamit kepada ustadz dan anak-anak pengajian di masjid An-nur untuk tidak mengikuti pengajian lagi. Mahasiswa menyampaikan sambutan yang terakhir kalinya dan memberikan semangat kepada anak-anak untuk selalu mengikuti pengajian tanpa bantuan mahasiswa lagi. Anak-anak kelihatan terharu dengan perpisahannya mahasiswa KKN.

Mahasiswa KKN memberikan sebuah kenang-kenangan untuk anak-anak pengajian yaitu berupa Tuding ngaji/penunjuk ngaji. Dengan kenang-kenangan tersebut anak-anak supaya mengenang bahwa pernah adanya mahasiswa yang membantu dan mengajar pengajian anak-anak di masjid An-nur sehingga selalu antusias mengikuti pengajian setiap harinya.

Dengan melalui magrib mengaji mampu meberikan suatu nilai tambah bagi anak-anak baik dalam nilai agama, karakter dan pendidikan. Nilai-nilai religius sangat diperlukan oleh anak-anak di Kampung Lima Belas Desa Sukaherang dimana nilai-nilai kehidupan ini yang mencerminkan tumbuh kembang nya kehidupan beragama.

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *