Home / Organisasi / Upaya Pasundan Istri Lestarikan Batik Tasikan Dan Kebaya Sunda Melalui Event Pinton Anggon
IMG_20221025_184722

Upaya Pasundan Istri Lestarikan Batik Tasikan Dan Kebaya Sunda Melalui Event Pinton Anggon

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Peringati Hari Ibu dan Dewi Sartika Pasundan Istri (Pasi) mengadakan Pasanggiri Pinton Anggon Kebaya Sunda Sinjang Batik Tasikan, kegiatan ini sebagai Launching peringatan tersebut dan akan ada lagi event event yang akan dilaksanakan Oleh Pasi Tasikmalaya.

Seperti dikatakan Ketua Pasi Kota Tasikmalaya, Hj Elin Erlina kepada wartawan, Selasa (25/10/2022) usai Acara di Transmart Kota Tasikmalaya.

“Kami salah satu bagian dari Pasundan Instri Tasikmalaya, kegiatan ini bukan hanya hari ini karena misinya ingin melestarikan Budaya Sunda” Kata Elin

Tujuannya ingin memperkenalkan kebaya Sunda itu seperti apa sehingga mereka tahu, selain itu dampak Pandemi Covid 19 para pengrajin batik terpuruk sehingga ini eksen kecil dengan kebangkitan batik Kota Tasikmalaya.

Foto Bersama seluruh Pemenang Lomba Pinton Anggon yang diadakan oleh Pasundan Istri, Selasa (25/10/2022)
Foto Bersama seluruh Pemenang Lomba Pinton Anggon yang diadakan oleh Pasundan Istri, Selasa (25/10/2022)

“Karena batik ini kurang diminati, ini momentum yang baik untuk memperkenalkan batik kota Tasik dicintai oleh masyarakatnya” Bebernya

Di tempat yang sama Ketua Dekranasda Kota Tasikmalaya Hj Rukmini Yusup mengapresiasi Kegiatan tersebut.

“Event Bagus untuk Kaum ibu, dari usia muda hingga tua sebaiknya faham berpakaian Kebaya Sunda supaya tidak terlena perkembangan Jaman semakin modern” Tuturnya

BACA JUGA   Virus Kebaikan disebar di Bulan Ramadhan Bersama UBC

“Dengan Acara ini semoga para Ibu ini masih bisa Menggunakan cara cara berpakaian Kebaya sinjang yang baik dan benar” Harapnya

Juara Umum peserta Pinton Anggon Kebaya Sunda Sinjang Batik Tasikan, Iis Fitriana dewi (36) utusan dari Organisasi Fatayat menyiapkan perlombaan ini dengan matang.

Salah satunya dengan sering menanyakan kepada yang lebih senior bagimana Penampilan Dan Berjalan sesuai Pakem.

Karena Fashion Show biasa dan Fashion Sunda itu sangat berbeda, ada tata cara dalam berjalan yang lebih khusus dengan memperlihatkan keanggunan.

“Saya lebih banyak sharing bagimana menyiapkan penampilan dan berjalan sesuai pakem, lebih sulit Fashion Sunda
Sekarang lebih ke anggunan dan mengangkat budaya tasik, harus terkonsep dari Batik, bordir cara berjalan icon kontaknya seperti apa” Pungkasnya seraya menyampaikan rasa syukur karena sudah menjadi Juara Umum dalam acara tersebut. (Rian)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *