Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Potensi Reteibusi Sampah di Kota Tasikmalaya belum bisa dikelola secara Maksimal. Bahkan dugaan Kebocoroan yang disampaikan oleh Koalisi Ormas-LSM Kota Tasikmalaya sudah disampaikan melalui Aksi Pemasangan Spanduk beberapa waktu Lalu.
Dugaan Kebocoroan ini diindikasi terjadi di Beberapa Titik yang memiliki Potensi PAD besar di Retribusi Sampah.
Untuk Meminimalisir Kebocoran Dari Retribusi Sampah, Koalisi Ormas-LSM meminta untuk melakukan Audit kepada Inspektur Daerah Kota Tasikmalaya
Menanggapi Hal Tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Muslim S.Sos.,MM menyampaikan untuk Masalah Audit Retribusi Sampah ini Ranahnya Inspektorat dan BPK.
“Kalau harus di Audit, Ini Ranahnya Inspektorat dan BPK asalkan nanti harus ada Catatan hasil Audit itu alasannya apa untuk perbaikan Kedepan” Kata H Muslim, kepada wartawan Jumat (03/01/2023) usai menghadiri Gerakan Satu Juta Patok Untuk Indonesia.
Lanjutnya, untuk sektor yang berpotensi Masuk PAD seperti Pasar. Muslim menyarankan kalau untuk Retribusi Sampah dikelola oleh satu Pintu di Pasar Pasar.
“LH bisa melakukan Kordinasi dengan UPTD Pasar, nantinya dikelola satu Pintu, jadi kemajuan Pasar ini urusannya UPTD Pasar, nanti ketika harus ada Audit akan jelas diaudit di Satu Intansi” Tambahnya.
Menanggapi, tidak tercapainya Retribusi Sampah. Politisi PDI Perjuangan ini menyarankan agar dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya fokus melakukan Pelayanan dalam mengurus Sampah.
“Masyarakat bukan tidak mau membayar retribusi namun pelayanan harus ditingkatkan, retribusi di pungut namun sampai tidak diangkut, ketika pelayanan Optimal kepada masyarakat pasti target PAD ini akan tercapai” Bebernya (rian)
