Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-
Terkait Gabungan Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (GOBSI) Tasikmalaya yang akan melakukan Aksi Mogok massal kini tlah memenuhi babak baru.
Walikota Tasikmalaya Budi Budiman memberikan tanggapan jika aksi mogok tersebut tetap dilaksanakan, jelas akan merugikan banyak pihak. Maka dari itu , dirinya berharap semua kisruh yang terjadi antara buruh, pengusaha dan pemerintah bisa diselesaikan dengan cara duduk bersama.
“Laporan dari Sekda dan Disnaker memang sudah masuk kepada saya. Namun, pemerintah saat ini tengah mengecek dulu semua data-data yang masuk. Apakah semua laporan itu benar atau tidak,” ungkapnya kepada awak media , Selasa (12/9/2017).
Budi menuturkan, berkaitan dengan undang-undang, tentu masing-masing pihak harus melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jika perusahaan tersebut terbukti melakukan pelanggaran, ia berjanji pihaknya akan menghubunginya.
“Bicara masalah ketenagakerjaan tentu tidak lepas dari peran tiga unsur yaitu pemerintah, pengusaha dan buruh. Oleh karenanya, perlu duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.
Budi berdalih, pihaknya sudah masuk ke perusahaan-perusahaan yang dilaporkan. Namun, sebagai pemerintah tentu harus netral. Baik untuk kepentingan buruh maupun pengusaha.
“Di Tasikmalaya ini harus kondusif masalah buruh atau ketenagakerjaan. Sebab, jika kisruh tentu akan berdampak pada iklim,” katanya.
Budi menegaskan lebih baik para buruh menahan diri dan mengkomunikasikan kembali rencana aksi mogok tersebut.
“Kami sebagai pemerintah juga akan menyampaikan kepada pengusaha-pengusaha mengenai hak dan kewajiban sesuai dengan perundang-undangan. Jadi, intinya pemeritah sifatnya menengahi,” tutupnya.(ibye)
