Home / Lomba Artikel 2017 / Sehat Tentu Cantik
Salah Satu Menciptakan Sekolah Sehat

Sehat Tentu Cantik

Assalamu’alaikum wr. wb

Sekarang ini banyak sekolah yang mengaku sekolah sehat, namun belum tentu sekolah tersebut memenuhi kriteria sekolah sehat. Sekolah sehat adalah sekolah yang berhasil membantu siswa untuk berprestasi secara maksimal dengan mengedepankan aspek kesehatan.
Definisi lain dari sekolah sehat adalah sekolah yang bersih, hijau, indah dan rindang, peserta didiknya sehat dan bugar serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat. Sekolah sehat selalu membangun kesehatan siswa baik jasmani maupun rohani, melalui pemahaman, kemampuan dan tingkah laku, sehingga siswa bisa mengambil keputusan yang terbaik untuk kesehatan mereka secara mandiri. Sekolah sehat menyadari sangat pentingnya kesehatan siswa dalam membantu mereka mencapai prestasi maksimal dan untuk meningkatkan standar kehidupan mereka.

Untuk itu, disusun kriteria utama dari sekolah sehat yaitu adanya :

1. Program pendidikan dan pelayanan kesehatan (health education and treatment),
2. Makanan sehat (healthy eating),
3. Pendidikan olahraga (physical activity),
4. Pendidikan mental (emotional health and well being) serta
5. Program lingkungan sekolah sehat dan aman (safe and healthy environment).

Seperti sabda Rasulullah saw. sendiri:
اَلنَّظَا فَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ
“Kebersihan itu adalah satu sudut dari iman” (HR. Imam Ahmad dan Tirmidzi)

Salah satu cara menciptakan sekolah sehat yang real di Sekolah. Mungkin ada beberapa sekolah yang sama atau bahkan berbeda program, program kerja ini sangat memotivasi siswa dan siswi SMKN 1 Kota Tasikmalaya yaitu lomba kelas terbersih dan kelas terkotor antar kelas dalam ruang lingkup sekolah, diumumkan setiap selesai upacara bendera sekaligus mendapatkan penghargaan baik dari sekolah di hadapan semua siswa.

Penghargaan tersebut berupa piala bergilir sebagai kelas terbersih di lingkungan SMKN 1 Kota Tasikmalaya. Dan untuk kelas terkotor juga mendapat penghargaan berupa suara surakan dari semua siswa, perilaku ini tentu bukan untuk mempermalukan siswa tapi justru untuk memotivasi agar selalu menjaga kebersihan kelas. Program itu tentu di dasari dengan prestasi membanggakan bahwa SMKN 1 Kota Tasikmalaya sudah menjadi SAL (Sekolah Adiwiyata Lingkungan) sejak tahun 2014.

Selain lingkungan yang bersih, sekolah juga sangat ramah lingkungan. Di setiap arah sisi kanan atau kiri pintu kelas disediakan tempat sampah organik dan non organik. Meskipun berada di perkotaan, lingkungannya tetap ditumbuhi banyak pepohonan. Selain mengurangi polusi, manfaat pepohonan juga dapat membantu memperbaiki sekaligus memperbanyak kadar oksigen.

BACA JUGA   Tumplek, Saat Warga Menyolatkan Jenazah Afridza Munandar

Taman-taman yang menghiasi track juga sudah terbagi-bagi sesuai ekstra kulikuler, taman yang paling terawat akan mendapat penghargaan khusus dari sekolah.
Selain itu, di SMKN 1 Kota Tasikmalaya ini diadakan kantin sehat. Biasanya semua siswa menyebutnya “BC” yaitu Bisnis Centre, semua makanan dan minuman yang dijual di Bisnis Centre sehat dan tidak akan membahayakan tubuh untuk jangka panjang atau jangka pendek seperti makanan yang dicampur bumbu aida.
Di sekolah, bumbu aida sangat diharamkan. Kenapa haram? Karena efeknya yang sangat luar biasa buruk untuk tubuh, apalagi penyuka jajanan berbumbu pedas berbahan cabai yang sudah busuk ini kebanyakan dari kalangan remaja bahkan anak-anak kecil sampai orang tua sekalipun.

Demi menjaga lingkungan sekolah yang sehat tentu harus di dukung oleh orang-orang yang sehat juga di dalamnya, karena jika diri sendiri sudah cantik karena sehat lingkungan juga akan ikut bersih. Seseorang yang bersih tentu akan sehat, dan seseorang yang sehat tidak akan mungkin hidup di lingkungan yang tidak bersih.
Sebelum bisa masuk ke lingkungan sekolah untuk menetap berjualan, para pedagang pasti akan diminta menyepakati dan berjanji untuk tidak melanggar aturan-aturan yang sudah ada. Ketika sudah sepakat antara kedua belah pihak, baik dari pihak sekolah dan dari pihak pedagang aturan-aturan tertulis diwajibkan di tempel di kaca roda sebagai pengingat janji.

Setiap satu minggu sekali atau bahkan kadang-kadang setiap hari, kepala sekolah kami yaitu Ibu Didah Sa’adah Sukanda, S, Pd. M, Pd. pasti mengontrol para pedagang untuk memastikan pedagang tidak melanggar peraturan yang telah disepakati. Untuk para pedagang yang melanggar peraturan tersebut akan dikenakan sanksi berupa denda.
Setiap laki-laki yang resmi menjadi siswa SMKN 1 Kota Tasikmalaya juga di wajibkan berambut rapih dengan ukuran panjang 2 cm. Hal tersebut juga tentu sudah menjadi kesepakatan dari kedua belah pihak saat akan melakukan pendaftaran sekolah. Jika ada yang melanggar, sekolah akan melakukan rajia mendadak ke setiap kelas.
Demikian adalah contoh dari artikel menciptakan sekolah sehat secara singkat. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih
Wassalamu’alaikum wr. Wb

Penulis : Nia Oktaviani SMKN 1 Tasikmalaya

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *