Home / Kiprah Pemerintah / Pembangunan Bidang SDA PUTR Kota Tasikmalaya Utamakan Menyerap Tenaga Lokal
IMG-20211025-WA0005

Pembangunan Bidang SDA PUTR Kota Tasikmalaya Utamakan Menyerap Tenaga Lokal

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Daerah irigasi (DI) kewenangan Kota Tasikmalaya memiliki luas 1749 Ha, terbagi menjadi 29 daerah irigasi dengan luasan yang berbeda dan panjang keseluruhan saluran sekitar 609.88 km.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tasikmalaya (Bidang SDA) menargetkan 7.92 km pembangunan jaringan irigasi, 12.54 km rehabilitasi jaringan irigasi, 15.41 km pembangunan bangunan perkuatan tebing jaringan irigasi serta sungai dan 1.95 meter rehabilitasi bangunan perkuatan tebing sungai.

Sumber dana kegiatan tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2021.

“Kegiatan pembangunan dan rehabilitasi diproyeksikan mampu meningkatkan kapasitas saluran, sehingga layanan untuk setiap D.I dapat terpenuhi dan produktivitas sektor pertanian di Kota Tasikmalaya meningkat. Penanganan di beberapa titik prioritas pun dilakukan dengan tujuan mempertahankan fungsi”kata Kabid Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Tasikmalaya, Yadi Kusdiman, ST, Jumat (22/10/2021).

Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi salah satunya dilaksanakan pada D.I Citerewes. Sekilas data Daerah Irigasi Citerewes, Sumber air sungai ciloseh Luas layanan sawah 255,36 Hat Panjang jaringan irigasi dalam kondisi buruk 5,3 km (tersebar di saluran primer dan sekunder irigasi) Panjang jaringan irigasi yang direhabilitasi Tahun Anggaran 2021 2,2 km

BACA JUGA   Pemdes Rajadatu Gandeng Mahasiswa Unsil Selenggarakan Jalan Sehat

Penanganan di beberapa titik prioritas dengan tujuan mempertahankan fungsi.

Pekerjaan terbagi dalam beberapa paket pekerjaan diantaranya, Blok Bantar Gedang. Blok Gunung Mongot, Blok Sekunder Sukajaya, Blok Gunung Taraje, Blok Bendung Sukamulya, Blok Leuwimalang. Blok Rancabango, Blok Haur Kuning, Blok Bebedahan, Blok Sekunder Neuneut, Blok Kebon Kalapa, Blok Sekunder Gunung Muncang. Sekunder Gunung Muncang Blok Gunung Hanjuang, Sekunder Pasir Angin, Sekunder Tanggogo Blok Rancageneng 2, Sekunder Tanggogo Blok Rancageneng 1, Blok Sindangwangi, Blok Kelurahan Sukajaya, Blok Tanggogo.

“Dalam pelaksanaannya, pekerjaan tersebut menyerap tenaga kerja setempat untuk Upaya peningkatan Ekonomi Masyarakat Sekitar. Jenis konstruksi mayoritas menggunakan pasangan batu dengan material hasil produksi lokal” Tutur Yadi.

Seperti Yang dilaksanakan di Blok Rancabango Pembangunan Tembok Penahanan Tanah Sungai Ciromban, masyarakat sekitar sangat menyambut baik adanya Pembangunan tersebut, terlebih Pelaksana Tender Proyek mengutamakan Tenaga Kerja Lokal untuk di Pekerjakan di Pembangunan Tersebut.
IMG-20211025-WA0004

“Pasca pandemi ini saya bisa dikatakan Pengangguran karena mendapatkan PHK dari Perusahaan Garment di Bandung, Namun kini saya bersyukur bisa bekerja di Pembangunan ini, terimakasih Kepada Pihak Pengembang Dan Mandor yang sudah mengutamakan Masyarakat yang ada di Rancabango untuk bekerja di Pembangunan Ini” Kata Ahmad warga sekitar yang ikut Bekerja.(rian)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *