Home / Politik & Hukum / Oleh Soleh Himpun Pemilih Muda Untuk Perubahan Indonesia
IMG-20240121-WA0029

Oleh Soleh Himpun Pemilih Muda Untuk Perubahan Indonesia

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Komunitas AMIN Muda Kota Tasikmalaya mengadakan sosialisasi pemenangan Anies-Muhaimin menjadi Presiden dan Wakil Presiden, sabtu (20/1/2024) di salah satu Cafe di Jln. Noenoeng Tisnasaputra Kecamatan Tawang-Kota Tasikmalaya

dengan mengambil tema ‘ Kami Muda, Pemilih Rasional, dan Mau Berubah Demi Indonesia’ dihadiri H. Oleh Soleh, SH, Calon Legislatif DPR RI dari Partai PKB.

Menurutnya, Ini sebagai sosialisasi kepada masyarakat serta menguatkan terutama generasi muda untuk memiliki tujuan yang sama demi mewujudkan Indonesia lebih baik.

“Peluang AMIN di Jawa Barat, dari berbagai survey yang tadinya Juara 3 hari ini sudah Juara ke 2, dan sedikit lagi InsyaaAllah akan menyalip nomor 2. Di Jawa Barat sendiri rate-nya kecil sekali dikisaran 2 sampai 5 persen saja. Dan pada akhirnya AMIN akan menjadi pemenang di Jawa Barat,”ucap Caleg DPR RI nomor urut Tiga ini

Lanjutnya, Jawa Barat ini agamisnya cukup kuat sekali, sementara kaum santri bersarung sudah terlihat, baik itu Muhamadiyah, Persis bahkan Nahdlatul Ulama (NU) secara akar rumput tidak bisa menolak bahwa hati nurani mereka ke AMIN.

BACA JUGA   Tok! Raperda Pemberdayaan Ponpes dan PPPM Disetujui Seluruh Fraksi DPRD

Lanjutnya, erkait keresahan anak hari ini yang disampaikan tadi. Menurutnya, bagaimana terjadinya migrasi besar-besaran menghadapi era digital, era Emas 2045 bahwa kedepannya skill bekerja ini sudah migrasi dari manusia ke robot. Mereka minta solusi dari AMIN dalam rangka migrasi seperti ini

“Solusinya adalah meningkatkan Sumber Daya Manusia bagaimana akses pendidikan buat anak muda yang hari ini betul-betul bisa terjangkau dengan berkualitas. Syukur-syukur AMIN akan memperjuangkan pendidikan gratis dari tingkat Paud hingga Universitas dengan catatan, tingkat Universitas tentu harus dihitung terkhusus dari keluarga miskin, ” paparnya.

Diketerangan akhir dirinya menghimbau, kita boleh berbeda pilihan, tapi tidak boleh men-judge atau mengintimidasi, mempermalukan pasangan lain. Etika dan adab harus tetap nomor satu, berbeda pilihan itu wajar namun kita tetap bersatu, ujarnya menyudahi. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *