Home / Politik & Hukum / Miras Oplosan Renggut Nyawa 3 Orang Di Kabupaten Tasikmalaya
IMG_20240225_101422

Miras Oplosan Renggut Nyawa 3 Orang Di Kabupaten Tasikmalaya

Kabupaten Tasikmalaya, tasikzone.com – R (16) seorang korban yang diduga tenggak minuman keras oplosan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal dunia di RSUD SMC, Sabtu malam pukul 20.30 Wib (24/2/24)

Korban inisial R (16) sempat menjalani perawatan medis namun kondisinya terus memburuk.

Seperti yang disampaikan Rikcy Andhika, dokter jaga IGD SMC kepada wartawan, Sabtu malam (24/2/24).

“Pasien ini saya tangani langsung, dikasih obat obatan tapi kondisinya gak bagus akhirnya meninggal,” kata Rikcy

Lanjutnya, Korban sempat mengaku mengkonsumsi minuman berenergi dicampur lima botol alkohol.

“Karena pasien datang dalam keadaan sadar sempat kita tanyakan, dan pasien ngaku minum minuman berenergi. Itu saja asalnya tapi pas kami dalami pasien ngaku mencampurnya dengan alkohol sebanyak lima botol,” ucapnya

Keluarga almarhum yang berada di IGD RSUD SMC tak kuasa menahan kesedihan. Mereka menangis histeris hingga nyaris pingsan.

Salah satu kerabat menyebut almarhum minum minuman keras Jumat (23/2/24). Dia meminum minuman keras dengan beberapa warga yang masih kerabat.

“Dia minumnya Jumat (23/2/24) coba coba merenan, iah banyakan,” kata Koko, Kakek Almarhum di Kamar Mayat RSUD SMC, Sabtu malam (24/2/24).

Sebelumnya diketahui Dua orang warga Desa Linggasirna dan Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal dunia Sabtu (24/2/24).

Korban berinisial S (35) dan H (45) meningga usai menjalani perawatan medis di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya. Koko menyebut korban tewas masih miliki kekerabatan.

BACA JUGA   Hj Siti Hajar Satu Satunya Perempuan Yang Siap Bersaing Di Pilkada Kota Tasikmalaya

“Iah yang tiga meninggal masih sodaraan,” kata Koko.

Para korban diduga alami keracunan minuman keras. Korban inisial R sempat mengaku mengkonsumsi lima botol alkohol yang dicampur minuman berenergi. Sementara dua korban yang meninggal tidak mengaku mengkonsumsi alkohol hanya minuman berenergi.

“Dua pasien yang meninggal saat ditanya saat pertama kali masuk IGD, sebelum meninggal tidak mengakui mengkonsumsi miras hanya mengakui minum minuman (kuku bima). Sedangkan pasien atas nama R mengakui mengkonsumsi minuman (kuku bima) yang dioplos dengan 5 botol alkohol,” kata Sudaryan.

Para korban meninggal dan kritis disinyalir alami keracunan minuman keras oplosan.

“Terduga intoksikasi atau keracunan miras. Untuk alamat ketiga pasien ini dari daerah yang sama dan mengaku masih saudaraan,” kata Sudaryan.

Kepolisian Sektor Leuwisari dan Polres Tasikmalaya langsung turun tangan. Polisi menyelidiki penyebab kematian korban.

Meski hasil medis menunjukan indikasi intoksinasi atau keracunan, polisi belum menemukan bukti cukup kematianya disebabkan miras oplosan.

“Belum bisa dipastikan penyebab kematianya. Yang bisa berikan keterangan tersebut adalah dokter,” kata AKBP Bayu Catur Prabowo, Kapolres Tasikmalaya pada wartawan Sabtu petang (24/2/24).

Peristiwa ini muncul setelah sejumlah warga di larikan ke RSUD SMC Sabtu (24/2/24). Korban tidak makan dan minum selama dua hari serta mengeluh sesak nafas juga sakit dada. Para korban juga alami muntah hingga penurunan kesadaran. Jasad kedua korban sudah dibawa keluarga untuk dikebumikan. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *