Home / Politik & Hukum / Meski Pilkada 2024, Dede Muharam Tidak Akan Injak Rem
IMG-20210212-WA0018

Meski Pilkada 2024, Dede Muharam Tidak Akan Injak Rem

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Dede Muharam Kandidat Bakal Calon Walikota Tasikmalaya mengaku akan terus melakukan Sosialisasi dengan memberikan Pendidikan Politik serta Melayani Kepada Masyarakat Kota Tasikmalaya, Meski Kabar Terakhir dalam Politik Nasional Pilkada akan diselenggarakan 2024 mendatang.

Menurutnya, PKS tidak akan berhenti karena bagi Kami melayani masyarakat bukan lima tahun sekali namun selama partai ini ada kami akan terus memberikan edukasi dan Pelayanan kepada masyarakat.

“Kami punya cita cita politik bukan biaya mahal namun biaya terukur produktif sehingga masyarakat tidak dibodohi dengan Politik uang, namun dengan politik gagasan” Kata Dede Muharam kepada sejumlah Awak Media, Jumat (12/02/2021) usai Lanunching Warung Aspirasi di Jl Ahmad Yani Perempatan Jagal Kota Tasikmalaya

Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya ini menambahkan, meski nantinya PKS memberikan SK kepada siapapun Juga dirinya akan menerima, kkarena menurutnya ini bagian dari pengabdian bersama melayani masyarakat sampai hayat dikandung badan.

Dirinya menjelaskan awalnya awalnya PKS bersemangat dalam konstalasi nasional banyak mendukung dan didominasi oleh Pemilihan Pilkada di 2022 diantaranya Partai Gerindra, PKS, Golkar, Nasdem dan Demokrat ini yang diawal Mendukung terselenggaranya Pilkada 2022 atau 2023

BACA JUGA   Dilantik, SK Langsung Digadaikan Ke Bank

Dan dikubu Pendukung pelaksana Pilkada 2024 ada PDIP, PPP dan PKB mendukung, namun diakhir sontok satu persatu ke 2024, seperti PAN, Golkar, Gerindra dan Nasdem sisanya PKS dan Demokrat

“Sehingga secara matematika hitungannya kalah, meski kami sedang berjuang banyak upaya agar bisa dilaksanakan di 2022, kenapa kami menolak di 2024 karena PKS menganalisa mengkaji dampak yang akan terjadi ketika di 2024” Bebernya

“kekosongan pemerintahan provinsi dan daerah sekitar 271 akan ada di PLT kan, sehingga analisa dan kajian PKS bahwa pemerintah tidak akan berjalan efektif dan baik. Plt kewenangan akan terbatas, banyak dampak negatif di pemerintahan” Tambahnya

Anggaran nantinya akan terkonsentrasi di Pemilihan Kepala daerah dan Pemilihan Legislatif, belum Pilpres meski bulanya dibedakan namun anggaran akan terfokus kesana, pungkasnya.(rian)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *