Home / Kota Tasikmalaya / Komisi IV DPRD Kota Tasik Dorong Pembangunan BLK Berkelas Nasional
IMG-20220701-WA0004

Komisi IV DPRD Kota Tasik Dorong Pembangunan BLK Berkelas Nasional

Kota Tasisikmalaya, tasikzone.com – Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya menyamakan persepsi satu frekuensi dalam upaya mengurangi pengangguran yang dalam 2 tahun terakhir terus meningkat karena salah satu factor dampak covid-19.

pentingnya menciptakan Sumber Daya Manusia yang siap kerja & berkwalitas
sebagai Sekretaris Komisi IV bersama pemerintah daerah konsentrasi hal tersebut.

Jumat, 24 Juni 2022 lalu komisi IV melakukan rapat kerja dengan dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya untuk membahas kembali secara seruis membuat skedul perencanaan yang jelas.

“Karena wacana Kota Tasikmalaya ingin memiliki Balai Latihan Kerja 2 tahun lalu pernah dibahas namun kandas belum ada progress, Agenda besar ini harus kita mulai dari niat yang kuat, skedul perencanaan yang detail dan ikutin progresnya” Kata H. Murjani, SE., MM Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Fraksi Gerindra

Sebab, untuk membangun BLK kelas nasional tidak bisa oleh anggaran APBD Kota Tasikmalaya maka salah satu notulen rapat tersebut kita silaturahmi ke Kementrian Tenaga Kerja.

Oleh karena itu, Selasa 28 Juni 2022 lalu kita ke Jakarta. Hasil diskusi dengan Kementrian Tenaga Kerja bahwa Kota Tasikmalaya melalui dinas Tenaga Kerja membuat kembali Proposal BLK.

BACA JUGA   Komisi I Sempat Adu Mulut, Terkait Pemberian Sanksi Pemosting Open Bidding

“kita juga ceritakan kenapa ingin memiliki BLK tingkat nasional karena kota tasikmalaya sebagai sentral priangan timur makanya bisa kita lihat semua kantor perwakilan pusat ada di Kota tasikmalaya” Bebernya kepada Tasikzone.com melalui Pesan Whatsapp

Jadi Inti sebagai Notulen Rapat di kementrian adalah : Kota Tasikmalaya membuat Proposal lagi, menyerahkan asset tanah.

“Ini saya sudah lihat ada beberapa pilihan dan kita siapkan di Mangin, atau di Jl. Sewaka atau di Karikil, selanjutnya nanti DED dan pembangunnaya sekitar 150 sampai 200 M oleh Pemerintah pusat” Ucapnya

termasuk program pelatihanya setiap tahun itu semua dari kementrian, Dengan begitu kita diringankan terkait biaya karena biaya operisional setiap tahun juga besar, Jadi intinya nanti semua dari pusat.

“Dan bukan hanya orang tasik saja nanti dari daerah tetangga kita juga bisa berlatih di kota tasikmalaya dan nginap di BLK karena ada fasilitas mess. Kita ikutin progressnya akan terus melakukan rapat kerja termasuk rapat finalisasi terkait asset tanah” Pungkasnya

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *