Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com – Dilaksanakan acara Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Tasikmalaya tahun 2025, bertempat di Aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Kamis (11/01/2024).
Menurut Pj. Wali Kota mengatakan berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 mengenai Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah serta Tata Cara Perubahannya.
Bahwa salah satu kewajiban pemerintah daerah adalah menyusun Rencana Pembangunan Daerah Tahunan atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Wali Kota Nomor 3 Tahun 2022,” ujarnya.
Katanya lagi, tahapan dalam penyusunan RKPD tersebut diawali dengan kegiatan konsultasi publik sebagaimana yang dilaksanakan hari ini. Tema pembangunan tahun 2025 adalah “Peningkatan Iklim Penanaman Modal dan Pelayanan Publik untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat”.
“Sebagai salah satu tahapan dalam penyusunan RKPD, yaitu dilaksanakannya forum konsultasi publik rancangan awal RKPD yang sekaligus dirangkaikan dengan Kick Off Meeting perencanaan tahun 2025 merupakan awal dimulainya rangkaian perencanaan pembangunan tahun 2025 yang dilanjutkan dengan pelaksanaan musrenbang tingkat Kelurahan, Kecamatan, Forum Perangkat Daerah dan musrenbang tingkat kota,” imbuhnya.
Disampaikannya, bahwa Perencanaan adalah faktor yang paling krusial karena jika gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan, oleh karena itu ia mengharapkan kontribusi dari berbagai pihak dan forum ini merupakan kanal terbaik untuk mensupport dalam menyeleaisakana berbagai permasalahan di Kota Tasikmalaya.
“Senada dengan Plt. Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya yang menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah untuk program di tahun 2025, dan untuk penyempurnaannya Pemkot Tasikmalaya mengundang elemen masyarakat untuk memberikan saran juga diharapkan partisipasi yang tinggi,” tandasnya.
Sementara dihubungi secara terpisah, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Aslim mengatakan perlu adanya kolaborasi dengan DPRD propinsi dan pusat, jadi sekarang ini katanya, suatu keniscayaan bila tanpa kolaborasi konsisten terprogram terarah dan tepat sasaran.
“Walaupun ada edukasi di masyarakat tetapi ujung tempatnya di kelurahan dan harus ada anggaran khusus di kelurahan untuk menanganinya,” ucap Aslim.
Ditandaskannya, semoga melalui kick off ini dapat memberikan contoh dari pemerintah daerah, DPRD, dapat menuntaskan hal hal yang menjadi skala prioritas. (***)
