Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikmalaya, TZ – Detik-detik menjelang pendaftaran pasangan calon pada tanggal 21-23 September mendatang, secara berangsur angsur Surat Keputusan (SK) DPP dari beberapa partai secara resmi telah terbit kepada Kandidat Pasangan Calon Walikota/Wakil Walikota Tasikmalaya Ir. H. Dede Sudrajat MP – dr. H. Asep Hidayat Sudjro M.Kes, S.Pa yang di usung oleh Koalisi Perubahan. Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) yang dinakhodai Prabowo Subianto ini menjadi partai pertama yang secara resmi mengeluarkan SK untuk pasangan Dede-Asep maju di panggung Pilkada 2017.
Kabar mengejutkan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) jatuh ke pasangan Dede-Asep dan SK tersebut sudah tersebar luas di media sosial. “Sebetulnya SK ini sudah kami prediksi, bahkan sudah kami ketahui sebelumnya, yang lainnya secepatnya nyusul dan akan terbit. Tapi yang jelas dapat dipastikan koalisi perubahan akan mengusung pasangan Dede-Asep” ucap Ketua Presidium pemenang pasangan Dede-Asep, H. Amir Mahpud saat konferensi pers di Hotel Mandalawangi, Senin malam (19/09/2016).
Selain itu H. Amir yang juga merupakan Presiden di PT. Primajasa Grup menerangkan untuk pendaftaran, pihaknya akan mengantarkan pasangan Dede-Asep ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan menggunakan kereta kencana diikuti ratusan becak, sepeda serta sepeda motor “Pada tanggal 21 nanti para relawan akan dipusatkan di Masjid Agung, sesudah Sungkeman H. Dede akan berangkat di PO budiman dan untuk dr. Asep akan ziarah dulu di cicurug, nantinya baik keluarga H. Dede dan dr. Asep nanti akan bertemu di Pendopo lama dan akan diantarkan dengan kereta kencana di susul ratusan becak dan yang lainnya”terangnya.
Sementara itu saat di tanya oleh media terkait pertarungan politiknya yang akan melawan Incumbent dengan tegas Amir mengatakan pihaknya satu langkahpun tidak akan mundur, karena menurutnya koalisi perbuhan adalah partai-partai yang besar “jangankan artis, tiga incumbent sekalipun kita tidak akan mundur, apalagi ini hanya satu incumbent saya tidak memperhitungkan”tegasnya.(doel/ina)
