Home / Pendidikan / Kemendikbud RI Adakan Sosialisasi Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah
IMG-20220301-WA0032

Kemendikbud RI Adakan Sosialisasi Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah

Kota Tasikmalaya,tasikzone.com- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, mengadakan sosialisasi penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD), Selasa (01/03/2022)

Kegiatan tersebut sesuai dengan Permendikbud ristek nomor 1 tahun 2020 tentang tata cara pemantauan dan evaluasi PPKD.

Seperti dikatakan Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan Analis Kebijakan Ahli Madya Kemdikbud RI, Kosasih Bismantara, kepada wartawan.

“sasarannya tentu saja yang membidangi kebudayaan, tim ahli penyusunan PPKD serta masyarakat sebagai pengguna atau penerima manfaat kebudayaan”kata Kosasih

“Kebudayaan kan terhubung ke semua, maka kita mengundang dari semua perwakilan. Alhamdulillah yang kita undang hadir sekitar 150 orang”sambungnya.

Lanjutnya, di PPKD sudah berjalan selama 4 tahun. Oleh karena itu perlu adanya pemutakhiran data yang ada di PPKD menyesuaikan dengan pola yang kekinian.

“Sekarang kan lagi covid, kita menghindar dari itu seperti tadi berjabat tangan. Karena itu pemutakhiran data harus kekinian”tuturnya

Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Iin Aminudin mengatakan, sosialisasi ini menjadi salah satu motivasi untuk terus dikembangkan.

bagaimana implementasi dari PPKD tersebut disesuaikan dengan aturan yang baru.

BACA JUGA   HIMA HKI INU Tasikmalaya Sukses Adakan Lomba Debat Wawasan Kebangsaan

“Yang paling pokok itu dari kita, nanti direvisi oleh kementerian, yang paling utama seni dan budaya. Makanya dikesempatan ini kita diundang”ujarnya.

Menurutnya, ada dampak positif bagi kemajuan di daerah. Maka pihaknya akan menginventarisir sejarah seni budaya yang ada di Tasikmalaya.

“Nantikan bisa dijual, maksudnya kan kita punya wisata, punya ciri khas. Jadi itu kan nilainya tinggi disandingkan dengan kearifan lokal disini”tandasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), dalam sambutanya menyampaikan Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Garut harus menjadi pionir dalam penyusunan skala prioritas kebudayaan. Pasalnya, kata dia, PPKD di daerah tersebut terus memperbaharui setiap tahunnya.

“Semoga bisa menjadi contoh dalam revisi PPKD ini, kota/kab tasik dan Garut harus jadi pionir”kata politikus kelahiran Sukaraja ini

Kemudian, dia mencontohkan, drama musikal yang pada kesempatan tersebut tampil juga bisa dimasukkan dalam skala prioritas dari 10 objek kebudayaan.

“Yang barusan ditampilkan bisa masuk dan disosialisasikan menjadi skala prioritas kebudayaan”tandasnya.(rian)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *