Home / Inspiratif / Kampung Santri Awipari, Bentuk Ta’dzim Kepada Kiyai
IMG-20220103-WA0003

Kampung Santri Awipari, Bentuk Ta’dzim Kepada Kiyai

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Bentuk ta’dzim atau memuliakan seorang Kiyai, guru yang telah memberikan ilmunya merupakan suatu hal yang sudah seharusnya ada dalam diri kita.

Banyak cara pula untuk melakukan hal itu, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Plt. Lurah Awipari, H. Agus Jamaludin yang berkolaborasi dengan warga sekitar.

Agus, bersama LPM dan pengurus Karang Taruna memperindah gapura yang notabene sebagai pintu masuk utama ke beberapa Pondok Pesantren yang ada di kelurahan Awipari.

“Ini sengaja saya lakukan, sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan/ ta’dzim kepada Kiyai disini”ucapnya kepada tasikzone.com, Minggu (2/1/2022) malam.

Diketahui, di kelurahan Awipari berdiri kurang lebih berdiri 8 Pondok Pesantren, diantaranya Ponpes Bahrul Ulum, Ponpes Al-Mursidi, Ponpes Al-Mubarok, Ponpes Hidayatul Ulum, Ponpes Darul Mutaqin, Ponpes Hidayatul Mustafid, Ponpes Darul Huda, Ponpes Al-Ikhlas.

Hal itu pula yang menjadi gagasannya, memperindah daerah yang ia pimpin. Selain berbenah dengan nama kampung santri, pihaknya akan kembali meminta saran kepada para kiyai agar nuansa pesantren bisa hidup di lingkungan masyarakat sekitar.

“Nanti, kita akan berkolaborasi dengan para kiyai, tentang bagaimana menghidupkan nuansa pesantren di Awipari. Jadi ketika ada tamu datang kesini itu betah untuk tinggal dan tidak sia-sia”tuturnya.

Agus berkeinginan, jika nanti pembangunan tersebut sudah selesai dengan berbagai perangkat yang sudah lengkap. Agar Wakil GubernurJawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum berkenan untuk meresmikan gapura tersebut.

“Untuk peresmian gapura nanti menyesuaikan dengan agenda Wagub Jabar dan pemerintah Kota Tasikmalaya tentunya”terangnya.

Selain itu, Agus meminta fasilitas penerangan jalan untuk dinyalakan kembali, PJU yang terpasang, kata Agus, hampir dua tahun setengah tidak berfungsi sehingga rawan terjadi kecelakaan.

BACA JUGA   Akomodir Pelaku UKM Di Sukamanah, Karang Taruna Gagas Street Market Pasar Rakyat

Sementara, menurut Ketua LPM Kelurahan Awipari, Tatang Danial, untuk pengerjaan pembangunan gapura di rencanakan akan rampung pada tanggal 4 Januari mendatang.

“Sekarang ini sudah masuk tahap finishing. Yang paling pokok yang atas dan bisa dibilang paling sulit. Yang jelas ini sebagai implementasi perda syariah salah satunya ada kegiatan magrhib mengaji”ujarnya.

Menurut data yang ia himpun, jumlah santri di Awipari kurang lebih sebanyak 3.500 santri di seluruh pelosok Indonesia. Mulai dari Paud, TKA, MDA, TPA, Mts dan Madrasah Aliyah.

“Jadi jenjang pendidikan mulai dari sejak dini sampai atas sudah kumplit di Awipari, ini alasan kenapa disebut kampung santri”terangnya.

Tanggapan positif dari warga pun muncul, seperti yang dikatakan Sidqi Rifanda, Warga RW 02 Kelurahan Awipari. Menurutnya, ini merupakan simbol daerah Awipari, dengan citra religi yang kental dan bernuansa Islami akan menjadi ciri khas serta memudahkan masyarakat yang datang ke Awipari.

“Jadi Enak dipandang, ini sangat luar biasa dan saya kagum. Seumur saya disini baru kali ini ada gapura secantik ini di Awipari”ucapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Karang Taruna Awipari M. Ibadurrahman, sangat bersyukur dengan kegiatan positif yang diinisiasi oleh Plt. Lurah Awipari.

“Alhamdulillah, ini kita mulai dari nol, kita kawal mulai dari tahap perencanaan sampai hari ini. Semoga jadi awal yang baik”jelasnya.

“Itu untuk memacu kembali semangat gotong royong warga khususnya di Awipari”pungkasnya.(malby)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *