Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Sepertinya kata Global Warming atau pemanasan global sudah tidak asing lagi terdengar oleh telinga. Pemanasan global merupakan meningkatnya suhu rata rata atmosfer, laut dan dataran bumi. dengan disadari atau tidak manusia adalah salahsatu faktor penyebab global warming sehingga lapisan ozon menipis. Berikut beberapa ulasan mengenai penyebab pemanasan global :
1. Kehidupan manusia yang modern
Tahun berganti dan zaman pun semakin maju, berbagai teknologi kini banyak diciptakan oleh segelintir ilmuwan. Seperti rumah yang kedap cahaya matahari, hal ini menguntungkan penghuni rumah karena tidak merasa kepanasan akibat sorotan matahari. Tetapi hal ini bisa menimbulkan efek rumah kaca, karena cahaya matahari akan dipantulkan kembali ke atmosfer. Tak heran jika teriknya matahari saat ini akan terasa begitu panas seakan membakar kulit. Jika pembangunan dilaksanakan terus menerus, maka atmosfer akan semakin menipis.
2. Meningkatnya CFC (Cloro Fluoro Carbon)
CFC merupakan zat kimia yang tekandung dalam AC, kulkas, parfum semprot, pengharum ruangan dan sebagainya. Zat ini mengandung CO2 atau karbon dioksida yang apabila digunakan secara terus menerus, jumlah kandungan karbon dioksida di atmosfer akan meningkat sehingga oksigen dibumi berkurang.
3. Jumlah hutan didunia berkurang
Ulah manusia yang satu ini berakibat fatal, hutan merupakan paruparu dunia dan akan mengubah CO2 yang ada di atmosfer menjadi oksigen yang kemudian dimanfaatkan manusia untuk bernafas.
Penebangan pohon terus menerus tanpa dilakukan penanaman kembali akan membuat jumlah pohon yang ada dihutan berkurang, hutan menjadi gundul dan bumi dilanda kekeringan .
4. Penggunaan kendaraan berbahan bakar bensin
Populasi manusia didunia semakin bertambah dizaman yang serba modern ini. Apabila populasi manusia meningkat, maka akan berpengaruh pula dengan bertambahnya jumlah kendaraan berbahan bakar yang digunakan manusia. Perlu kita ketahui bahwa gas yang dikeluarkan sebuah kendaraan berupa CO atau karbon monoksida berbahaya jika terhirup dan merugikan penghuni bumi.
5. Penggunaan pabrik yang tidak terkontrol
Sampai saat ini, penggunaan pabrik yang memproduksi bahan sandang pangan manusia terjadi peningkatan. Apalagi pabrik yang didirikan didekat pemukiman warga, selain akan menimbulkan kebisingan yang mengganggu aktifitas masyarakat, kepulan asap atau gas CO yang dikeluarkan akan berpengaruh terhadap pemanasan global. Anehnya, ada pula pabrik yang dibangun disekitaran persawahan, tentunya limbah yang terbuang ke sungai akan kembali di alirkan ke sawah dan kemudian padi yang tertanam akan terkontaminasi dengan zat berbahaya yang dibuang melalui aliran sungai.
Ulasan sedikit menggambarkan bahwa betapa lucunya dunia ini, mereka yang kini bersenang senang dengan hingar bingar dunia tak sempat memikirkan akan masa depan bumi yang mereka huni. Bagaimana cara kita menanggapi hal mengerikan tersebut?, sekarang kita bisa lihat perbedaan permukaan bumi dari tahun ke tahun. Bumi yang awalnya dipenuhi hutan belantara penghias jagat raya kini mulai lenyap ditelan masa, gunung gunung es mulai mencair dan hilang keindahannya dengan sekejap mata, apalagi disiang hari kita akan merasakan panas akan begitu sangat terik. Ini merupakan ulah manusia yang tidak bertanggungjawab yang menyebabkan dampak negatif dan merusak ekosistem bumi. Lalu bagaimana nasib generasi penerus setelah kita jika bumi yang hendak mereka pijak kini telah berada diambang kehancuran.
Tetapi, sebenarnya banyak hal-hal kecil yang dapat kita lakukan untuk membuat perubahan yang besar, diantaranya :
1. Reboisasi (penanaman kembali)
2. Menghemat penggunaan listrik
3. Mengurangi penggunaan kenadaraan bermotor
4. Mengurangi efek rumah kaca
5. Mengurangi penggunaan parfum spray, pengharum ruangan, dll
Selain itu kesadaran manusia juga perlu di tingkatkan karena mereka sendiri yang akan membuat dunia ini menjadi lebih baik atau malah sebaliknya.
Penulis : Hilda Nuraeni MAN 2 Kota Tasikmalaya
