Home / Politik & Hukum / Anggota MPR RI M. Husein Fadlulloh Sosialiasikan Self-awareness Kelautan Bagian Pilar Kebangsaan
IMG-20230614-WA0010

Anggota MPR RI M. Husein Fadlulloh Sosialiasikan Self-awareness Kelautan Bagian Pilar Kebangsaan

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com- Anggota MPR RI M.Husein Fadlulloh menyampaikan empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) kepada kalangan muda,sabtu (27/5/2023).

M. Husein Fadlulloh mengatakan Pancasila sebagai dasar negara merupakan ideologi yang memberikan pedoman dalam kehidupan bernegara, yaitu dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, politik, sosial dan hankam.

“Nilai-nilai pancasila tidak hanya sekedar harus diketahui, melainkan harus sampai kepada tingkat pengamalan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari” Kata Husein.

Kemudian, Globalisasi adalah tantangan bangsa ini yang bermula dari luar dan tentunya memberikan tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi bangsa ini.

Dalam sila kelima, untuk mewujudkan tujuan negara sebagai tujuan bersama dalam hidup kenegaraan harus ada jaminan perlindungan bagi seluruh warga. Untuk mewujudkan tujuan tersebut seluruh warga indonesia harus dijamin berdasarkan suatu prinsip keadilan yang timbul dalam kehidupan Bersama.

Pancasila merupakan pemersatu bangsa, M Husein menerangkan terbentang dari Sabang sampai Merauke, keanekaragaman begitu melekat pada bangsa Indonesia.

Perbedaan yang ada dalam berbagai aspek kehidupan, perlu dipersatukan oleh sebuah ideologi dan dasar negara yang kuat. Pancasila mewadahi seluruh perbedaan ini dan mengikatnya dalam pandangan-pandangan universal yang penting dimiliki dalam kehidupan bernegara.

“Tidak memihak kepada suku, agama, ras, atau golongan tertentu, kelima sila yang termaktub dalam Pancasila menjadi pedoman yang dapat digunakan setiap rakyat Indonesia untuk menjadi warga negara yang berbudi luhur” jelasnya.

NKRI memiliki laut yang merupakan nadi bangsa Indonesia. Dasar-dasar peradaban kita selalu berasal dari laut. Keberadaan nenek moyang, persebaran budaya, sampai jalur perdagangan Internasional mempunyai relasi yang sangat sinergis dengan posisi laut di Tanah Air.

BACA JUGA   Ahmad Zacky Gelar Seminar Kebangsaan "Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa"

Maka, Jalesveva Jayamahe (Di lautan kita jaya) adalah seruan kepada bangsa Indonesia untuk megejar dan mempertahankan kemajuan peradaban warisan leluhur di mata dunia.

“Oleh sebab itu, kita wajib turut mensosialisasikan self-awareness kelautan sebagai bagian Empat Pilar Kebangsaan. Lautan menyatukan kita. Nenek moyang kita orang pelaut. Kita terlahir untuk menguasai dan memberdayakan lautan untuk kemakmuran rakyat Indonesia dan dunia
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia.” Paparnya.

Poros maritim merupakan sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektifitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut serta fokus pada keamanan maritim.

Penegakkan kedaulatan wilayah laut NKRI, Husein mengharapkan revitalisasi sektor-sektor ekonomi kelautan, penguatan dan pengembangan konektivitas maritim, rehabilitasi kerusakan lingkungan dan konservasi biodiversity, serta peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kelautan, merupakan program-program utama dalam pemerintahan Presiden Jokowi guna mewujudkan Indonesia sebagai proros maritim dunia.

“Untuk menjadi sebuah negara maritim, maka infrastrukur antar pulau dan sepanjang pantai di setiap pulau merupakan hal yang harus dibangun dan dikembangkan. Jalan antarpulau ini harus benar-benar dapat direalisasikan untuk mempercepat transportasi antar pulau di Indonesia” pungkasnya. (**)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *