Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikzone.com – Pagi itu, udara Tasikmalaya terasa lembut menyapa. Di halaman Polres Tasikmalaya, di bawah rindangnya pohon di sekitar gazebo, suasana berbeda tampak menggeliat.
Satu per satu personel kepolisian berseragam rapi bergantian duduk di kursi donor. Senyum, canda, dan semangat kebersamaan mengalir di antara mereka.
Suara langkah petugas medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Tasikmalaya berpadu dengan tawa ringan para anggota polisi.
Bukan suasana tegang seperti ketika mereka menjalankan tugas di lapangan, melainkan pagi yang penuh kehangatan dan kepedulian.
Pagi itu, Polres Tasikmalaya menggelar Bakti Kesehatan Donor Darah dalam rangka memperingati Hari Jadi Humas Polri ke-74.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB itu dipimpin langsung oleh Waka Polres Tasikmalaya, Kompol Sukmawijaya, S.Sos., M.H., didampingi Kabag SDM Kompol Asep Muslihat, serta diikuti puluhan personel dan Polwan.
Di tengah kesibukan itu, Kasie Humas Polres Tasikmalaya, Aipda Triana Anggasari, S.H., terlihat tak henti tersenyum. Ia mendampingi rekan-rekannya yang tengah mendonorkan darah, sesekali menyapa dan memberi semangat.
“Donor darah ini bukan sekadar bagian dari perayaan, tapi wujud nyata kepedulian kami terhadap sesama. Setetes darah yang kita berikan hari ini bisa menyelamatkan satu nyawa,” ujarnya dengan mata berbinar. Rabu (22/10/2025)
Di balik kegiatan sederhana itu, tersimpan makna mendalam. Bahwa ulang tahun bukan hanya soal usia, melainkan tentang refleksi sejauh mana keberadaan mereka memberi arti bagi masyarakat.
Humas Polri di Polres Tasikmalaya ingin menunjukkan bahwa komunikasi terbaik bukan hanya lewat kata, tetapi lewat tindakan nyata yang menghidupkan rasa kemanusiaan.
“Setiap tetes darah yang disumbangkan adalah simbol kasih dan solidaritas. Semoga semangat berbagi ini terus menjadi budaya di lingkungan kepolisian, bukan hanya di hari peringatan,” tambah Triana.
Menjelang siang, kantong-kantong darah yang telah terkumpul dibawa oleh petugas PMI.
Wajah-wajah lelah berubah menjadi senyum lega. Di antara seragam dan pangkat, mereka telah melakukan sesuatu yang sederhana namun bermakna besar memberi kehidupan bagi orang lain.
Di usia ke-74 tahun Humas Polri, perayaan di Polres Tasikmalaya menjadi lebih dari sekadar seremoni. Ia menjadi kisah kecil tentang empati, tentang polisi yang tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menyalakan harapan di nadi-nadi kemanusiaan. (***)
