Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Tasikzone.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar. Acara edukasi keuangan yang diadakan di Alun-Alun Parigi, Pangandaran, Kamis (14/8/2025).
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Hari Jadi Pramuka ke-64.
Dengan mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Negara, Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang (CEMERLANG),”.
Dengan diikuti oleh sekitar 200 pelajar Pramuka. OJK Tasikmalaya bekerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Pangandaran dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pangandaran untuk menyelenggarakan acara ini.
Plt. Kepala OJK Tasikmalaya, Melati Usman, menekankan pentingnya sinergi ini. “Kami yakin, melalui sinergi OJK, TPAKD, dan Gerakan Pramuka, sasaran ‘cerdas keuangan dapat tercapai, khususnya bagi kalangan pelajar. Generasi muda yang melek finansial akan lebih siap menghadapi masa depan,” ujarnya.
Antusiasme peserta yang tinggi menunjukkan minat yang kuat dari generasi muda untuk mengelola keuangan.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pangandaran, Apip Winayadi, mengapresiasi inisiatif ini, menyatakan, Literasi keuangan bukan hanya tentang mengelola uang, tetapi juga pemahaman hak dan kewajiban dalam sistem keuangan, kesadaran risiko, serta kecakapan mengambil keputusan yang bijak.
Sebagai tindak lanjut, TPAKD Kabupaten Pangandaran dan Perumda BPR BKPD Pangandaran memfasilitasi pembukaan rekening tabungan bagi seluruh peserta. Langkah ini merupakan wujud nyata dari Hari Indonesia Menabung, penutup program Bulan Literasi Keuangan (BLK), dan upaya untuk menanamkan kebiasaan menabung sejak dini.
OJK berharap, melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan organisasi masyarakat, generasi muda akan semakin cerdas dalam mengelola keuangan, terlindungi dari praktik ilegal, dan bisa berkontribusi pada penguatan ekonomi regional dan nasional. (***)
