Tasikzone.com – Keluarga besar Asep Endang Syam kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan rutin mentraktir hewan kurban bagi masyarakat.
Pada momen Iduladha 1446 H/2025 M ini, sebanyak 14 orang mudohi (pekurban) ditraktir oleh Asep, dengan sasaran utama adalah janda dan duda lanjut usia yang secara ekonomi tidak mampu berkurban sendiri.
Program “Traktir Kurban” ini sudah memasuki tahun kelima pelaksanaannya. Menurut Asep, ada kepuasan batin tersendiri saat ia bisa menyelenggarakan program tersebut secara langsung dan menyaksikan kebahagiaan para penerima manfaat.
“Dengan melakukannya secara konsisten setiap tahun, semangat untuk mencari sumber dana demi pelaksanaan kurban ini terus terjaga. Ini menjadi dorongan spiritual sekaligus sosial,” ujar Asep yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Tasikmalaya.
Ia menjelaskan, penerima hewan kurban dipilih berdasarkan kriteria khusus, yakni janda dan duda yang sudah lanjut usia, hidup dalam keterbatasan ekonomi, dan hampir mustahil bisa berkurban jika tidak dibantu.
“Ada tim kecil yang melakukan survei secara diam-diam. Alhamdulillah, selama lima tahun pelaksanaan, kurban selalu tepat sasaran. Ini bukan soal jumlah, tapi soal keberkahan dan ketulusan,” tambahnya.
Sementara itu, Pipih Sopiah (65), salah satu panitia sekaligus Koordinator Komunitas Janda Penyingkiran (*Japan*), mengungkapkan bahwa selalu ada kisah haru di balik program ini. Para *mudhohi* yang mendapat traktiran tak jarang menunjukkan reaksi emosional saat diberi tahu bahwa mereka akan berkurban.
“Banyak yang terkejut, bahkan menangis karena tidak menyangka bisa berkurban. Momen penyampaian traktir ini memang kami buat sebagai kejutan. Kebahagiaan mereka itulah yang membuat kami semua ikut terharu,” ujar Pipih.
Pipih juga menambahkan, para penerima bukan hanya mendapatkan hewan kurban, tapi juga perhatian dan penghargaan yang jarang mereka rasakan. “Ini bukan soal daging semata, tapi soal dihargai, diingat, dan disayangi,” imbuhnya.
Program ini rencananya akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya, dan Asep berharap semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk melakukan hal serupa.
“Semoga ini menjadi ladang amal jariyah bagi semua yang terlibat, dan bisa menyebarkan semangat kebaikan di tengah masyarakat,” pungkas Asep. (***)