Home / Ragam / Ajengan Mimih Khoeruman Meninggal, Kapolres Tasikmalaya Sampaikan Belasungkawa
IMG-20250608-WA0050

Ajengan Mimih Khoeruman Meninggal, Kapolres Tasikmalaya Sampaikan Belasungkawa

Tasikzone.com – Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah bersama jajaran pejabat utama (PJU) Polres Tasikmalaya mengunjungi rumah duka almarhum Ajengan Mimih Khoeruman, pimpinan Pondok Pesantren Manuk Heulang yang terletak di Kampung Jojok, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu (8/6/2025).

Ajengan Mimih meninggal dunia pada Minggu pagi di Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya. Kepergian beliau meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi lingkungan pesantren dan para santrinya, tetapi juga bagi masyarakat luas serta institusi kepolisian yang selama ini menjalin hubungan erat dengannya.

Dalam takziah tersebut, Kapolres secara langsung menyampaikan ungkapan belasungkawa kepada keluarga besar almarhum.

“Kami mewakili keluarga besar Polres Tasikmalaya turut berbelasungkawa atas wafatnya Ajengan Mimih Khoeruman. Semoga amal ibadah beliau diterima dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucap AKBP Haris Dinzah.

Menurut Kapolres, almarhum dikenal sebagai sosok ulama yang dihormati dan memiliki dedikasi tinggi terhadap terciptanya ketentraman dan keamanan masyarakat. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang berperan aktif dalam membina generasi muda melalui pendekatan keagamaan dan sosial.

BACA JUGA   Aktivis Eksponen 96 Ini, Siap Bela KH Miftah Fauzi Di Garda Terdepan

“Almarhum adalah mitra penting kami dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Beliau selalu mengajak kepada perdamaian dan turut menjaga keharmonisan wilayah. Kehilangannya tentu menjadi duka mendalam bagi kami,” tambah Kapolres.

Takziah tersebut turut dihadiri para tokoh agama, masyarakat, para santri, dan warga sekitar yang datang memberikan penghormatan terakhir. Suasana haru mewarnai prosesi doa dan penghormatan di rumah duka.

Pondok Pesantren Manuk Heulang yang dipimpin Ajengan Mimih selama puluhan tahun dikenal sebagai pusat pendidikan Islam yang berpengaruh di Tasikmalaya. Pesantren ini telah melahirkan banyak lulusan yang kini berkiprah sebagai tokoh agama, pendidik, dan pemimpin masyarakat.

Meskipun Ajengan Mimih telah berpulang, warisan perjuangan dan nilai-nilai ajarannya diyakini akan terus diteruskan oleh para santri dan keluarga besar pesantren. (***)

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *