Tasik Zone Kreativitas Muda Untuk Indonesia
Related Articles
Kota Tasikmalaya, tasikzone.com-Selang beberapa hari setelah dilantiknya Walikota Tasikmalaya disisa masa Jabatan 2017-2022, Balai Kota Tasikmalaya digeruduk Ormas Gibas kedatangannya Ke Kantor Walikota ini karena Pemkot Tasikmalaya melalui bidang Teknis terkait Dinas PUTR, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan dan Perijinan, Inspektorat dan Satpol PP dianggap telah melakukan pembiaran terstruktur, sistematis, massif dalam hal mengalihfungsikan jalan dan troatoar menjadi tempat berjualan/berdagang.
Selain itu adanya bangunan gedung yang dibangun di atas sungai Cihideung, sehingga menutupi sungai Cihideung dan mengakibatkan terjadinya banjir bagi warga di sekitarnya.
“Kami minta benahi PKL Cihideung, ketika musim penghujan bagi warga sekitar yang sudah menahun dan kami pun menduga banyak Toko Mas yang berada disekitar sungai Cihideung yang menggunakan air raksa/merkuri, limbahnya dibuang ke sungai tanpa ada pengelolaan” Kata Kordinator Aksi Andi Nugraha kepada tasikzone.com Senin (13/09/2021)
Selain itu Carut marutnya permasalahan Tower/Menara Telekomunikasi tanpa izin dari Pemkot Tasikmalaya dan sebagian kecil terdapat Tower/Menara Telekomunikasi yang IMB didapat diluar dari ketentuan, yang diduga disebabkan 3D (Dulur, Deukeut jeung Duit !!!).
“kami mengecam keras bagi pengusaha penyedia Tower/Menara Telekomunikasi tanpa memiliki IMB Menara dari Pemkot Tasikmalaya dan kami memohon untuk segera dibongkar, kami menolak Kota Tasikmalaya dijadikan hutan Tower/Menara Telekominaiksi” Tuturnya
“Permasalahan tersebut merupakan kejahatan terhadap konstitusi undang-undang RI, tindakan pembiaran dari Pemkot Tasikmalaya akan semakin merangsang dan mengakibatkan terjadinya keresahan, ketegangan dan konflik antar masyarakat” Tegasnya
Sementara itu, peserta unjuk rasa diterima oleh beberapa pejabat Pemerintah Kota Tasikmalaya di antaranya, Kadis PUTR, Kadis Disperindag dan Asda III.
Kuswa Wardana menyampaikan, beberapa Tuntutan dari Gibas akan disampaikan kepada Walikota Tasikmalaya
“tentunya di perlukan pembahasan secara komprehensif dengan melibatkan semua Dinas yang ada,”tandasnya.(rian)
