Home / Kiprah Pemerintah / Prostitusi Online di Kota Tasikmalaya, Cermin Lemahnya Implementasi Perda Tata Nilai
20191104111329_IMG_2988

Prostitusi Online di Kota Tasikmalaya, Cermin Lemahnya Implementasi Perda Tata Nilai

Kota Tasikmalaya, tasikzone.com- Fraksi PKS Sampaikan Pandangan Umum terhadap 3 (tiga) buah Rancangan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya yaitu Raperda tentang Perubahan Atas Perda Kota Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; Raperda tentang Pembentukan Dana Cadangan dan Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020,

Ketua Fraksi PKS Dede SIP menyampaikan
Program prioritas lain yang patut diperhatikan adalah peningkatan kualitas SDM, hal ini berkenaan juga dengan tema tahun pembangunan 2019 “Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Daya Beli yang ditunjang oleh Infrastruktur Dasar Perkotaan yang Memadai dan Pelayanan Publik yang Prima”.

“dalam hal ini Fraksi PKS menanyakan bagaimana progress pelaksanaan program kegiatan yang menunjang peningkatan kualitas SDM. ” ungkap Dede dalam Rapat Paripurna di Gedung Paripurna, senin (4/11/2019)

BACA JUGA   Dalam Gerak Jalan Hari Jadi Kota Tasik, KSK Kecamatan Cihideung Sosialisasikan SP 2020

Lanjut Dede SIP, berawal dari kasuistis pemberitaan di media massa dan elektronik mengenai prostitusi online di Kota Tasikmalaya, hal ini tentunya menjadi sangat kontradiksi dengan Perda Kota Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2014 tentang Tata Nilai Kehidupan Masyarakat Yang Religius Di Kota Tasikmalaya.

” Hal ini mencerminkan sangat lemahnya implementasi Perda Tata Nilai tersebut. Berkenaan dengan hal tersebut, Fraksi PKS juga menanyakan bagaimana struktur penganggaran dalam APBD untuk mengimplementasikan Perda Tata Nilai tersebut?” paparnya.

Dede SIP pun menyayangkan Adanya kasus ini mencoreng muka Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Dprd Kota Tasikmalaya, karena Pemkot Tasikmalaya sudah memiliki beberapa Perda disitu, ada Perda Tatan Nilai, ada Perda Ketertiban

“nah ini betul-betul menohok kepada pemerintah sejauh mana implementasi, dan ini menjadi bukti implementasinya belum optimal”pungkasnya.(ibye)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *