Home / Kota Tasikmalaya / Polemik Poliklinik RSUD dr. Soekarjo Semakin Runcing
IMG-20220325-WA0101

Polemik Poliklinik RSUD dr. Soekarjo Semakin Runcing

Tasikzone.com – Pengurus DPD KNPI Kota Tasikmalaya kembali mendatangi Kantor DPRD Kota Tasikmalaya untuk membahas polemik pembangunan poliklinik RSUD dr. Soekarjo.

Meski sempat tertunda beberapa waktu, audiensi akhirnya digelar di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Kota Tasikmalaya, pada Jum’at (25/3/2022).

Ketua DPD KNPI Kota Tasikmalaya, Opik Taupik Rahman mengatakan, pertemuan hari merupakan tindak lanjut dari pertemuan KNPI pada Rabu 23 Maret 2022 kemarin.

Dikatakan dia, pertemuan tersebut menjadi harapan semua pihak yang berkepentingan. Tentunya, dari klu yang disampaikan menjadi keputusan pertemuan atau rapat tersebut.

“Menurut saya ini adalah satu perkembangan yang positif, dimana semua pihak mau duduk bersama, mau mencari solusi dari terhambatnya perjalanan pembangunan poliklinik.”ujarnya.

Lalu, Opik menjelaskan, akan ada pertemuan selanjutnya pada Senin 28 Maret 2022 mendatang. Diharapkannya, semua pihak yang terlibat bisa berbicara dari hati ke hati.

Sebab, kata dia, persoalan ini sedari awal sudah karut marut dan harus dicarikan solusi bagaimana supaya menjadi baik bagi semua pihak.

“Supaya hal ini tidak lagi menjadi saling menyalahkan satu sama lain, jadi jangan saling lempar-lemparan.”katanya.

Menurutnya, kalaupun misalkan terjadi persoalan dikemudian hari, soal gedung poliklinik dari hasil audit inspektorat ataupun BPK itu menjadi persoalan lain.

“Tidak usah dihambat dengan perjalanan hari ini, gitu loh”katanya.

BACA JUGA   RSUD Dr Soekardjo Harus Segera Di Audit

Walaupun sempat terjadi dinamika di dalam forum itu, yang tidak diinginkan Opik adalah audience menjustifikasi kebenaran. Seolah masing-masing pihak saling mengklaim benar.

“Makanya sudah, yang penting unek-uneknya sudah keluar, nah tinggal bagaimana menyusun langkah yang lebih positif bagaimana untuk segera menyelesaikan persoalan ini”ucapnya.

Pihaknya tidak peduli terhadap nilai angka, yang terpenting baginya adalah semua berdasarkan konsensus pihak-pihak terkait.

Direktur RSUD dr. Soekarjo Tasikmalaya, dr. Budi Trimadi mengatakan, akan melakukan penghitungan bersama seluruh pihak terkait progres dan volume pembangunan terakhir yang sudah dilakukan pelaksana sampai dengan tanggal 26 Januari 2022.

“Ini kan nanti akan ada pertemuan lebih lanjut, antara PPK dengan pihak pelaksana, kemudian pihak manajemen konstruksi dari PT. Aloskita dan akan dihadirkan juga dari bantuan teknis dari PUPR dan Inspektorat dilihat langsung kelapangan”tuturnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Muslim menyebutkan, persoalan ini menjadi cambuk kedepan bagi seorang PPK dari pembangunan tersebut. Dalam hal ini, Muslim memandang, dari perrsoalan yang ada hanya terjadi miskomunikasi antara kedua belah pihak.

“Kalau kita sudah duduk bersama dimana ada kelemahannya, dimana ada kekurangannya bisa diselesaikan dengan baik. Maka saya instruksikan hari Senin ada pertemuan kembali, karena ada selisih voleme, kata PT 100% kata MK 94,7%”tuturnya menandaskan. (Malby).

About redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *